PDIP Gelar Aksi Bersih dan Olahraga Sehat di Lebak

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 19 Februari 2023
PDIP Gelar Aksi Bersih dan Olahraga Sehat di Lebak

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari aksi bersih di tempat wisata dan parade marching band di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (19/2).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyemarakkan HUT Ke-50 PDIP dan hari ulang tahun ke-76 Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga

Bukan Mustahil Pj Heru Jadi Cagub PDIP di Pilkada DKI 2024

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin kegiatan yang diikuti oleh ribuan kader dan simpatisan Partai, sejak pagi hari. 2.500 orang rencananya memulai kegiatan dengan membersihkan di lokasi wisata Balong Ranca Lentah di Rangkasbitung.

Seluruh peserta akan membawa peralatan bersih balong seperti serokan, sarung tangan, plastik sampah, dan lainnya.

Hadir jajaran DPD PDIP Banten dipimpin Ketuanya Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah. Sejumlah anggota DPR dapil Banten juga hadir seperti Rano Karno dan Marinus Gea yang juga Bendahara PDIP Banten.

Setelah melakukan aksi bersih-bersih di lokasi tersebut, Hasto dan rombongan akan menggelar acara jalan sehat atau karnaval perjuangan.

Politikus asal Yogyakarta itu akan didampingi ribuan kader PDIP dan diiringi marching band berjalan menuju alun-alun kota.

Baca Juga

PDIP Harus Berkoalisi Jika Ingin Menangi Pemilu 2024

Seluruh pengurus DPC PDIP akan membawa bendera Merah Putih selama melakukan parade.

Rute karnaval dimulai dari Balong Rancah Lentah-KPU/Taman Makam Pahlawan-Museum Multatuli-Bola Dunia-Pendopo Kabupaten Lebak.

Di sana, Hasto akan melakukan apel siaga PDIP. Hasto akan memberikan pengarahan kepada pengurus DPD Banten, DPC Lebak, dan sejumlah pengurus Partai.

Setelah itu, kegiatan ini juga menggelar Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang diikuti oleh ribuan kader PDIP.

Setelah kegiatan itu, Hasto bersama jajarannya akan memberikan santunan kepada seribu anak yatim dan bibit pohon secara simbolis.

Nantinya, ada seribu anak yatim yang menerima santunan. Lalu, seribu bibit pohon juga diserahkan kepada para kader Partai untuk ditanam di lokasi yang sudah ditentukan.

Tak hanya itu, pada kegiatan itu, PDIP juga menggelar talkshow UMKM Go Digital dengan narasumber dari pihak Bank Indonesia dan Media Pintar Perjuangan (MPP). (Pon)

Baca Juga

Alasan PDIP Masukkan Nama Gibran di Bursa Pilgub DKI

#PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - 31 menit lalu
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Bagikan