PDI Perjuangan dan Partai Demokrat Terbelah Tanggapi Pernyataan Wiranto Soal Perusakan Atribut


Menko Polhukam Wiranto (Dok. Sekretariat Kabinet)
MerahPutih.Com - Perusakan baliho partai Demokrat di Pekanbaru, Riau mendapat perhatian khusus Menko Polhukam Wiranto. Dia bahkan langsung memerintahkan pihak kepolisian mengusut tuntas aksi premanisme tersebut.
Dalam beberapa hari, sejumlah pelaku perusakan pun diringkus dan diperiksa intensif Polda Riau.
Di Jakarta, Mantan Panglima ABRI mengeluarkan pernyataan kontroversial, dia menyebut pelaku perusakan adalah oknum kader PDIP dan Partai Demokrat.
1. Tanggapan dan Sikap Demokrat Atas Pernyataan Wiranto
Menyimak pernyataan Wiranto, Partai Demokrat tidak terima dan mengesankan bahwa pernyataan itu mengada-ngada dan asal jeplak.

Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri mengaku kecewa terkait pernyataan Wiranto. Hal itu disampikannya melalui akun Twitter pribadinya.
"Sore ini, Senin 17 Des 2018, saya baru tiba dari Pekanbaru, Riau. Saya baca pernyataan Menko Polhukam Wiranto dari media online. Maaf, saya punya pendapat yg berbeda dgn Pak Wiranto (pemerintah). Perbedaan pendapat ini bukan kejahatan. Ini hak warga negara," tulis @SBYudhoyono, Senin (17/12).
Bahkan, kabarnya hari ini, Selasa (18/12) SBY mengumpulkan jajaran guna menyikapi pernyataan Wiranto.
2. PDI Perjuangan Sebut Wiranto Belum Beri Jawaban
Berbeda dengan Demokrat, Sikap PDI Perjuangan cukup terbuka, PDIP meminta agar Wiranto menyebut nama pelaku dan tidak hanya oknum partainya.
"Nggak usah sebut oknum-oknum, sebutkan aja nama," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di DPP PDIP Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).

Hasto mengakui, sudah meminta klarifikasi soal itu kepada Wiranto namun belum ada jawabannya. Dia pun belum mau bersikap jika betul pernyataan Wiranto adalah fakta.
"Ya kami masih minta klarifikasi dulu. Jadi sebelum kami menyampaikan pendapat ke publik, ya kami bertanya. Pak Wiranto kebetulan saya kontak, tapi oleh beliau belum dijawab," tutur Hasto.
Sebelumnya, Wiranto menyebut oknum perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (15/12), dilakukan kader PDIP dan Partai Demokrat.
"Nah, ternyata dari Pak Kapolri (Tito Karnavian) cepat sekali mengusut itu, ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik PDIP maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto di Kantornya, Jakarta Pusat, Senin (17/12) kemarin.
Wiranto menyebut motif pelaku hanya ingin mendapatkan pujian. Sehingga, dirinya tidak habis pikir dan menyesalkan terjadinya peristiwa itu, karena mencoreng semangat demokrasi Indonesia yang sudah berjalan aman dan damai.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Nikah Massal Tahun 2018, Pemprov DKI Sasar Pasangan Nikah Sirih
Bagikan
Berita Terkait
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja

Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin

Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi

Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
