Headline

Nikah Massal Tahun 2018, Pemprov DKI Sasar Pasangan Nikah Sirih

Eddy FloEddy Flo - Senin, 17 Desember 2018
Nikah Massal Tahun 2018, Pemprov DKI Sasar Pasangan Nikah Sirih

Ilustrasi nikah massal (Foto: Screenshot youtube.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggelar pernikahan massal pada malam pergantian tahun 2018-2019, tetapnya pada 31 Desember 2018 di Park and Ride Thamrin 10, Jakarta Pusat.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikemental) DKI Jakarta, Hendra Hidayat mengatakan nikah massal tahun ini Pemprov DKI tidak hanya menyasar pada pasangan baru menikah, melainkan juga mereka yang telah menikah namun masih berstatus siri.

Nikah massal ini juga diperuntukan bagi pasangan yang sudah menikah di bawah tangan atau nikah tanpa melalui prosedur hukum. Artinya mereka telah menikah secara agama namun tidak tercatat di dokumen kependudukan (isbat).

"Jadi Pak Gubernur juga memberikan perhatian kepada mereka warga Jakarta yang udah nikah lama, tapi dokumennya belum ada. Jadi banyak yang nikah siri kan, jadi itu juga kita sasar. Jadi enggak cuma yang nikah baru, tapi ada juga yang isbat. Kasihan lho justru itu yang isbat nikah, karena maaf, mereka udah nikah, udah lama, udah punya anak, tapi dokumen kependudukannya belum ada. Nah itu juga akan kita sasar. Insya Allah mudah-mudahan berguna," kata Hendra di Jakarta, Senin (17/12).

Ilustrasi Pernikahan Massal
Ilustrasi pernikahan massal. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hendra menuturkan, bagi peserta nikah Isbat maupun pasangan baru, sama-sama mendapatkan buku nikah dari Kantor Urusan Agama (KUA). Bedanya pasangan nikah Isbat tidak dipajang saat acara malam pergantian tahun. Namun diundang untuk datang karena menerima buku nikah secara simbolis.

"Kalau yang nikah baru, (dapat) buku baru. Kalau yang isbat nikah, nanti dapatnya yang lama, sama-sama sih sebetulnya dari KUA juga. Kita akan undang yang isbat nikah, karena isbat nikah sidangnya itu bukan di lokasi Thamrin 10, tapi kami akan hadirkan mereka di situ," ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, Pemprov DKI bakal menghadirkan KH Gymnastiar atau Aa Gym untuk memberikan nasihat perkawinan kepada ratusan pasangan yang menikah di malam tahun baru itu.

"Kami sudah kontak KH Gymnastiar, Aa Gym, Insya Allah mudah-mudahan beliau akan hadir untuk memberikan nasihat perkawinan pada malam pergantian tahun tersebut," terangnya.

Nantinya disetiap kelurahan ditargetkan akan ada 3 pasangan, dengan komposisi 2 isbat, dan 1 pasangan baru menikah, atau sebaliknya. Adapun terdapat 267 kelurahan yang berada di Ibu Kota. Target itu terkait dengan pengadaan mahar nikah sebesar Rp500.000 per pasangan yang disponsori Badan Amil, Zakat, Infaq, Shodaqah (Bazis) DKI Jakarta.

"Mahar Rp500.000, itu sponsor tunggalnya Bazis," tutupnya.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Atribut Dirusak, Prabowo Ungkap Ikut Tersakiti Saat Partai Demokrat Dilukai

#Nikah Massal #Pemprov DKI #Aa Gym #Nikah Siri
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Suasana kemacetan lalu-lintas saat jam pulang kerja di Kawasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kuningan, Jakarta, Jum'at (24/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Inovasi adalah keharusan bagi BUMD
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Indonesia
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Fajar juga mengakui adanya hambatan signifikan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menambah TPU baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?
Indonesia
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Memang ada beberapa pembangunan yang dirasa belum memungkinkan, sehingga dimundurkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Mekanisme pemakaman tumpang ini ditegaskan dilakukan tanpa membuka jenazah lama
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang
Bagikan