Pasien Diabetes Jangan Dibiarkan Kesepian


Pasien diabetes pantang kesepian. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
KESEPIAN bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi siapa pun. Bagi pasien diabetes, kondisi itu bisa menyebabkan masalah pada jantung, menurut sebuah studi baru dalam European Heart Journal.
Dilansir Antara, para peneliti di Tulane University School of Medicine menemukan kesepian mungkin menjadi faktor risiko yang lebih besar pada pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi.
Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti mempelajari lebih dari 18.500 orang dewasa di Inggris dengan diabetes yang berusia 37 hingga 73 tahun. Tidak ada dari mereka memiliki riwayat penyakit jantung.
Baca juga:
Risiko Kebutaan pada Pasien Diabetes

Dalam dekade berikutnya, sekitar 3.200 dari para partisipan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Peneliti menemukan pasien diabetes yang melaporkan skor kesepian tertinggi memiliki risiko 26 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Isolasi sosial tanpa disertai kesepian tidak dikaitkan dengan masalah kardiovaskular apa pun dalam penelitian tentang diabetes tersebut.
Kesepian juga berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi pada pasien tanpa diabetes. Sementara itu, pasien diabetes sudah berada pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga:
Pasien Diabetes Perhatikan Hal Ini Saat Puasa untuk Cegah Komplikasi

Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine Dr. Lu Qi, yang juga salah satu penulis studi, mengatakan pasien diabetes harus memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada jumlah keterlibatan sosial untuk melindungi kesehatan jantung mereka.
Dia menyarankan dokter memasukkan nilai kesepian pasien dalam praktik mereka, sehingga pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental bila diperlukan.
"Kita tidak boleh meremehkan pentingnya kesepian pada kesehatan fisik dan emosional. Saya akan mendorong pasien diabetes yang merasa kesepian untuk bergabung dengan kelompok atau kelas dan mencoba berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama," kata Qi. (waf)
Baca juga:
Foot Selfies Tingkatkan Pemantauan Pasien Diabetes
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
