Kesehatan

Pasien Diabetes Jangan Dibiarkan Kesepian

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 06 Juli 2023
Pasien Diabetes Jangan Dibiarkan Kesepian

Pasien diabetes pantang kesepian. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KESEPIAN bukanlah perasaan yang menyenangkan bagi siapa pun. Bagi pasien diabetes, kondisi itu bisa menyebabkan masalah pada jantung, menurut sebuah studi baru dalam European Heart Journal.

Dilansir Antara, para peneliti di Tulane University School of Medicine menemukan kesepian mungkin menjadi faktor risiko yang lebih besar pada pasien diabetes untuk terkena penyakit jantung daripada pola makan yang buruk, merokok, kurang olahraga, atau depresi.

Untuk sampai pada temuan itu, para peneliti mempelajari lebih dari 18.500 orang dewasa di Inggris dengan diabetes yang berusia 37 hingga 73 tahun. Tidak ada dari mereka memiliki riwayat penyakit jantung.

Baca juga:

Risiko Kebutaan pada Pasien Diabetes

Kesepian tingkatkan risiko penyakit jantung pada pasien diabetes. (Foto: Unsplash/Stefan Spassov)

Dalam dekade berikutnya, sekitar 3.200 dari para partisipan mengembangkan penyakit kardiovaskular. Peneliti menemukan pasien diabetes yang melaporkan skor kesepian tertinggi memiliki risiko 26 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Isolasi sosial tanpa disertai kesepian tidak dikaitkan dengan masalah kardiovaskular apa pun dalam penelitian tentang diabetes tersebut.

Kesepian juga berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi pada pasien tanpa diabetes. Sementara itu, pasien diabetes sudah berada pada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga:

Pasien Diabetes Perhatikan Hal Ini Saat Puasa untuk Cegah Komplikasi

Hubungan yang berkualitas lebih penting dari jumlah keterlibatan sosial bagi pasien diabetes. (Foto: Unsplash/Bewakoof.com Official)

Profesor di Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine Dr. Lu Qi, yang juga salah satu penulis studi, mengatakan pasien diabetes harus memprioritaskan hubungan yang berkualitas daripada jumlah keterlibatan sosial untuk melindungi kesehatan jantung mereka.

Dia menyarankan dokter memasukkan nilai kesepian pasien dalam praktik mereka, sehingga pasien tersebut dapat dirujuk ke layanan kesehatan mental bila diperlukan.

"Kita tidak boleh meremehkan pentingnya kesepian pada kesehatan fisik dan emosional. Saya akan mendorong pasien diabetes yang merasa kesepian untuk bergabung dengan kelompok atau kelas dan mencoba berteman dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama," kata Qi. (waf)

Baca juga:

Foot Selfies Tingkatkan Pemantauan Pasien Diabetes

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan