Pasien Diabetes Perhatikan Hal Ini Saat Puasa untuk Cegah Komplikasi

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 30 Maret 2023
Pasien Diabetes Perhatikan Hal Ini Saat Puasa untuk Cegah Komplikasi

Pasien diabetes perlu berhati-hati saat puasa. (Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PAKAR penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes dr M. Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. P. D., Subsp. E. M. D, FINASIM mengingatkan sejumlah hal yang harus diperhatikan penyandang diabetes saat berpuasa.

"Jangan melewatkan sahur, agar cadangan energi selama berpuasa cukup dan tidak terjadi hipoglikemia," kata dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah itu, seperti diungkapkan ANTARA, Rabu (29/3).

Ikhsan melanjutkan, kebutuhan kalori tidak berubah saat berpuasa selama Ramadan. Yakni komposisi 40-50 persen saat berbuka puasa dan 30-40 persen saat sahur. Ditambah satu hingga dua camilan sehat sejumlah 10-20 persen dari total kalori.

Menurutnya makan sahur sangat dianjurkan mendekati waktu imsak atau waktu subuh. Sementara berbuka, sebaiknya dilakukan sesegera mungkin agar kadar gula darah tidak turun terlalu lama.

Baca Juga:

Rasa Lapar Pada Penderita Diabetes Dapat Sebabkan Kematian

Perhatikan menu dan pola makan. (Unsplash/Farhad Ibrahimzade)

Pasien diabetes harus menghindari makan berlebihan saat sahur dan waktu berbuka. Karena mengatur porsi makan sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah dan berat badan. Pengidap diabetes perlu memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat untuk memberi rasa kenyang yang lebih lama.

"Misalnya seperti nasi merah, gandum, sayur, dan buah, dianjurkan untuk dikonsumsi lebih banyak khususnya saat makan sahur," terang Ikhsan.

Pengidap perlu menghindari mengonsumsi makanan yang digoreng dan terlalu manis. Makanan yang digoreng dapat menyebabkan penimbunan lemak dalam tubuh dan secara tak langsung akan meningkatkan kadar gula darah.

Khusus saat berbuka puasa, pasien juga tidak disarankan menyantap jus kalengan atau jus segar dengan tambahan gula dan sirup. Ini dapat meningkatkan risiko hiperglikemia atau peningkatan kadar gula darah.

Baca Juga:

5 Kiat Mengedukasi Anak Tentang Diabetes pada Orangtua

Tetap berolahraga secara rutin. (Unsplash/Bruno Nascimento)

Konsumsi air putih lebih dianjurkan dibandingkan minuman manis atau minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Minuman berkafein bersifat diuretik, mampu mendorong lebih sering berkemih, sehingga berisiko memicu dehidrasi.

"Jika kadar gula darah Anda kurang dari 70 mg/dl, lebih dari 300 mg/dl, dianjurkan untuk membatalkan puasa, atau saat merasa tubuh tidak sehat atau fit," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ikhsan menyarankan penyandang diabetes tetap berolahraga rutin selama bulan puasa. Karena ini baik untuk menjaga kebugaran. Sebaiknya tidak dilakukan berlebihan agar tidak menyebabkan hipoglikemia.

Ikhsan mengatakan, ibadah puasa memang diwajibkan untuk seluruh umat Islam. Meski demikian, bagi mereka yang hidup dengan diabetes, ada baiknya mempertimbangkan kembali kondisi sebelum menjalankannya. (waf)

Baca Juga:

Sempatkan Olahraga Setelah Berbuka Puasa

#Kesehatan #Puasa
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan