Sempatkan Olahraga Setelah Berbuka Puasa


Jangan jadikan puasa alasan untuk tidak berolahraga. (Foto: Unsplash/Gabin Vallet)
BULAN puasa jangan dijadikan alasan untuk tidak berolahraga. Justru di momen-momen seperti ini, puasa ditambah olahraga bisa membuat berat badan kamu turun lebih ideal dan lebih cepat. Jenis olahraga yang dilakukan pun tidak perlu yang rumit-rumit banget.
Selama Ramadan, beberapa orang memilih untuk tidak berolahraga lantaran khawatir badan lemas dan dehidrasi. Padahal, olahraga ringan tetap bisa dilakukan setelah berbuka dan membuat tubuh jadi lebih segar. Tidak perlu jauh-jauh ke gym, cukup lakukan alat seadanya di rumah.
Ahli gizi dr. Esti Nurwanti, S.Gz, RD, MPH, Ph.D mengatakan bahwa selama Ramadan, kita tetap perlu menjaga stamina dan daya tahan tubuh, baik secara fisik maupun psikologis. Secara fisik selain memperhatikan asupan gizi yang cukup, berolahraga pun perlu dilakukan secara teratur setiap hari.
Baca juga:

"Puasa bukan jadi halangan untuk melakukan aktivitas fisik. Kamu bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang setelah berbuka puasa agar fit, saat tubuh sudah terpenuhi asupan energinya," kata Esti, mengutip laman ANTARA, Sabtu (9/4).
Olahraga pertama yang bisa kamu lakukan adalah jalan santai, entah di sekitar komplek, lapangan, atau treadmill. Jalan kaki santai memiliki banyak manfaat bagi tubuh, antara lain menjaga kesehatan jantung dan paru-paru, menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, memperkuat tulang, dan mengurangi lemak tubuh. Bahkan 30 menit jalan kaki santai, kira-kira dapat membakar sekitar 250-an kalori.
Baca juga:

Kamu juga bisa jogging sekitar 10-15 menit. Jogging memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, menjaga kesehatan jantung, dan menjaga berat badan.
Buat kamu yang punya rumah tingkat, gerakan sederhana seperti naik turun tangga juga bisa dilakukan untuk membakar kalori. Naik turun tangga mampu meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan daya tahan dalam berolahraga, hingga meningkatkan kekuatan tubuh.
Selain itu juga bisa melakukan sit up dan push up yang bermanfaat untuk menjaga postur tubuh, membangun otot peurt, mengurangi risiko nyeri pinggul, hingga meningkatkan kelenturan tubuh.
Olahraga itu sama pentingnya dengan makan dan minum. Jika kamu seseorang yang rutin olahraga, lalu berhenti ketika bulan puasa, maka dampaknya akan buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satunya yaitu penurunan fungsi jantung serta gangguan pada aliran darah. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Ikut Tanding ke China, Kris Dayanti Siap Bikin Sejarah di Kejuaraan Dunia Wushu 2025

Jalan Terjal Timnas Kick Boxing Indonesia Menuju SEA Games Thailand 2025, Optimis Bisa Raih Emas

Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
