Pasien COVID-19 yang Diisolasi Mandiri di RS Wisma Atlet Terus Bertambah
Dua orang tenaga kesehatan memeriksa mobil ambulans yang akan masuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
MerahPutih.com - Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan karantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, bertambah 81 orang pada Jumat (16/10).
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang yang menjalani rawat inap di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah enam dan pasien COVID-19 tanpa gejala yang menjalani karantina di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 75 orang.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan jumlah total pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Jakarta kini sebanyak 1.491 orang yang terdiri dari 714 pria dan 777 perempuan.
Baca Juga
Indonesia Dihantam COVID-19, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman
Sementara itu, jumlah pasien yang menjalani karantina flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran saat ini sebanyak 1.296 orang yang terdiri atas 748 pria dan 548 perempuan.
Pemerintah sejak 23 Maret 2020 menggunakan Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Kemayoran untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran difungsikan sebagai fasilitas isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala yang tidak punya tempat untuk melakukan karantina mandiri mulai September 2020.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 301 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 150 pria dan 151 wanita. Untuk pasien yang positif COVID-19 sebanyak 226 orang dan pasien Suspek 75 orang.
"Pasien rawat inap bertambah 24 orang, dari semula 277 orang menjadi 301 orang. Pasien COVID-19 bertambah 18 orang, dari semula 208 orang menjadi 226 orang dan pasien Suspek bertambah 6 orang, semula 69 orang menjadi 75 orang," ujarnya.
Baca Juga
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 16 Oktober 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 3.719 orang, pasien rujuk ke RS lain 12 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 3.418 orang dan meninggal nihil," tutupnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin