Indonesia Dihantam COVID-19, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 16 Oktober 2020
Indonesia Dihantam COVID-19, Mentan Pastikan Stok Pangan Aman

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meninjau Embung Giriroto di Dusun Gemukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/10). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 yang tidak kunjung berakhir menimbulkan kehawatiran banyak pihak akan minimnya stok pangan nasional terutama beras. Kementerian Pertaian (Kementan) memastikan stok pangan berupa beras nasional pada tahun ini aman.

"Produksi hasil pertanian Indonesia di tengah pandemi wabah COVID-19 masih dalam kategori aman. Kami sudah lakukan pengecekan dan stoknya aman," ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo ditemui di Dusun Gemukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/10).

Dikatakannya, pada musim tanam (MT) 1 dari data Badan Pusat Statistik (BPS) stok mencapai 7,4 juta ton beras. Kemudian pada MT 2, ia melakukan percepatan penanaman padi kurang lebih 5,8 juta hektare.

Baca Juga

17 Warga Solo Diisolasi Seusai Kontak dengan Nakes Positif, Warga Gotong Royong Suplai Makanan

"Dari 5,8 juta hektare ini sudah tertanam hampir 89 persen. Kita punya waktu empat bulan masa tanam. Insya Allah hasil panen akan di atas 13 juta ton," kata Syahrul.

Ia menjelaskan dengan stok beras yang ada ditambah dengan hasil panen yang melimpah setiap musim tanam, masyarakat tidak perlu khawatir. Sementara kebutuhan makan hanya 15 juta ton kurang lebih.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras nasional di tengah situasi COVID-19 aman," katanya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meninjau Embung Giriroto di Dusun Gemukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/10). (MP/Ismail)
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meninjau Embung Giriroto di Dusun Gemukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (15/10). (MP/Ismail)

Ia mengimbau pada petani untuk tetap menjaga kulitas hasil panen supaya nilai jual beras tetap mahal. Selain itu, Kementan juga mengembangkan alternatif pangan lainnya terutama tanaman seperti jagung dan singkong.

"Pertanian harus dijaga. Tidak boleh dengan data saja. Masing-masing wilayah mempunyai karakter dan pendekatan yang harus dijaga kualitas hasil panennya," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Dua Pekan, Sembilan Dokter Meninggal Akibat COVID-19

#COVID-19 #Menteri Pertanian #Syahrul Yasin Limpo
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Berita Foto
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (tengah) bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono (kedua kanan), Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani (kiri) bersiap mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 21 Agustus 2025
Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Pemerintah bersiap menggelar operasi pasar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras
Indonesia
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Kasus beras oplosan ini sangat bertolak belakang dengan semangat pemerintah menuju swasembada pangan.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan
Indonesia
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
"Ibaratnya emas 24 karat, sebenarnya 18 karat tapi dijual 24 karat. Harganya naik, bukan kualitasnya," imbuh Mentan Amran.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun
Indonesia
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, di mana ia juga mengungkap 50-60 persen beras tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan spesifikasi berat.
Frengky Aruan - Rabu, 16 Juli 2025
Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Bagikan