Pasien COVID-19 Meningkat, RSHS Bandung Siapkan 4 Strategi Penanganan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Februari 2022
Pasien COVID-19 Meningkat, RSHS Bandung Siapkan 4 Strategi Penanganan

Tempat perawatan pasien. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung mulai mempersiapkan skenario kemungkinan ledakan jumlah kasus baru COVID-19 dengan munculnya varian Omicron. Saat ini, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit pusat Jawa Barat telah terlihat meningkat.

"Sejak dua minggu lalu terjadi kenaikan kasus COVID-19, seperti tanggal 4 total 36 pasien. 9 di IGD, 27 sudah di ruang perawatan,” kata Koordinator Pelayanan Medik RSHS, Zulvayanti di RSHS Bandung, Jumat (4/2).

Baca Juga:

Penambahan Kasus Positif COVID-19 Jumat (4/2) Lebih dari 32 Ribu

Ia merinci, dari 36 pasien tersebut, sebanyak 14 orang positif COVID-19, dan sisanya dinyatakan suspek, sementara ada 5 pasien probale. Sejauh ini, RSHS belum merawat pasien positif Omicron. Namun untuk kepastian, masing-masing pasien sedang dilakukan pemeriksaan genom agar diketahui jenis virus corona yang menginfeksi mereka.

RSHS sudah mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus baru pada tahun ketiga pandemi ini. Persiapan ini mulai dari penambahan kapas tempat tidur, sumber daya manusia seperti tenaga kesehatan dan lain-lain, dan sarana-prasarana penunjang lainnya.

Zulvayanti mengatakan, ada empat skenario atau strategi yang disiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus baru. Skenario pertama, adalah untuk menghadapi 1-50 pasien yang saat ini sedang dijalankan RSHS.

Strategi kedua, adalah 1-200 pasien di mana akan dilakukan penambahan kapasitas tempat tidur. Untuk skenario ini, RSHS akan menyiapkan satu gedung, yakni Gedung Kemuning, yang sempat menjadi gedung perawatan khusus COVID-19 pada puncak gelombang wabah pada tahun kemarin.

"(Gedung Kemuning) semuanya akan kita fungsikan kembali menjadi ruang perawatan untuk Covid,” kata Zulvayanti.

Skenario ketiga dengan jumlah pasien 200 - 325 pasien. Pada skenario ini, jika Gedung Kemunging tidak sanggup menampung pasien, maka akan dilakukan penambahan kapasitas tempat tidur, termasuk memfungsikan ruang lain, yakni ruang Asnawati dan Ruang Kana.

Skenario terakhir dan paling buruk adalah jika jumlah pasien Covid-19 RSHS melampaui angka 325 orang. Untuk skenario ini, RSHS akan memfungsikan gedung-gedung perawatan lainnya yang ada di sekitar Gedung Kemuning.

Koordinator Pelayanan Medik RSHS, DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes, di RSHS Bandung. (Foto: MP/ Imanha)
Koordinator Pelayanan Medik RSHS, DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes, di RSHS Bandung. (Foto: MP/ Imanha)

Ia menegaskan, penambahan kapasitas tempat tidur tersebut tentunya akan berimbas pada SDM atau nakes. Untuk menghadapi masalah ini, RSHS menyiapkan tiga langkah, yakni memobilisasi SDM yang ada di internal di RSHS.

"Jika masih belum mencukupi, kita akan minta relawan untuk kembali bergabung dengan kami. Terakhir, kami akan merekrut tenaga untuk bergabung bersama kita tangani COVID ini," katanya.

Persiapan lainnya adalah sarana-prasarana seperti oksigen medis, obat-obatan dan tenaga penunjang lainnya. Khusus mengenai oksigen medis yang sempat membikin seluruh rumah sakit ketika puncak gelombang tahun lalu, kini RSHS memiliki dua tabung besar berkapasitas 9.000 dan 6.000 liter oksigen medis cair.

Selain itu, lanjut ia, RSHS memiliki mesin generator oksigen yang mampu memproduksi 20-26 tabung oksigen berukuran 6 kubik per hari. Ada juga oksigen konsentrator sebanyak 20 unit di IGD, dan 80 unit di ruang-ruang perawatan. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Hadapi Gelombang Omicron, RSHS Sudah Bisa Produksi Oksigen Medis Sendiri

#RSHS Bandung #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan