Hadapi Gelombang Omicron, RSHS Sudah Bisa Produksi Oksigen Medis Sendiri

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Januari 2022
Hadapi Gelombang Omicron, RSHS Sudah Bisa Produksi Oksigen Medis Sendiri

Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzaman. (Imanha/Jawa Barat)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan kesiapannya menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang baru penularan COVID-19 varian Omiron.

Varian baru dari virus Corona ini telah masuk Kota Bandung. Namun sejauh ini, RSHS belum merawat pasien yang terkonfirmasi positif Omicron.

Baca Juga

96 Persen Pasien COVID-19 Omicron Berhasil Sembuh

“Meskipun Rumah Sakit Hasan Sadikin saat ini belum menerima pasien dengan varian Omicron, tapi kami sudah melakukan kesiapan baik itu sarana dan prasarana yang ada maupun SDM-nya,” kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung, Muhammad Kamaruzaman, di RSHS, Bandung, Rabu (26/1)

Selain SDM, persiapan yang dilakukan rumah sakit terbesar di Jawa Barat ini meliputi sarana dan prasarana yang pola penanggulangannya kurang lebih sama dengan saat menghadapi gelombang penularan varian Delta tahun sebelumnya, tepatnya antara bulan Juni, Juli, dan Agustus 2021. Tentunya, persiapan ini dibarengi dengan memperketat screening yang sesuai dengan pencegahan COVID-19.

Salah satu kabar gembira dari RSHS adalah kemampuan memproduksi sendiri oksigen medis. Hal ini yang menjadi pembeda dibandingkan dengan waktu gelombang varian Delta di mana rumah sakit-rumah sakit kelimpungan menghadapi krisis oksigen karena tergantung pasokan dari luar.

“Alhamdulillah ada kabar gembira juga bahwa RSHS sudah memiliki oksigen generator sendiri, artinya Rumah Sakit Hasan Sadikin bisa memproduksi oksigen dan hal ini sangat penting apabila terjadi lonjakan pasien dengan pasien yang dirujuk yang sudah berkategori berat atau security levelnya sudah tiga, ini yang memerlukan oksigen. Tentu saja kami akan dapat memenuhi kebutuhan tersebut,” papar Kamaruzaman.

Baca Juga

Kasus Harian COVID-19 di Jawa Barat Bertambah 409

Oksigen generator belum dimiliki rumah sakit pelat merah tersebut ketika varian Delta menyerang tahun lalu. Maka dengan adanya alat pembuat oksigen itu, RSHS sudah mulai memproduksi oksigen medis sendiri. Unguk menghasilkan oksigen medis, alat tersebut memerlukan waktu produksi antara satu atau dua jam.

“Ini (oksigen generator) salah satu upaya kita untuk mempersiapkan bila terjadi lonjakan varian Omicron,” katanya.

Selain itu, salah satu sarana yang disiapkan RSHS ialah ruang isolasi yang masing-masing telah dilengkapi denga tabung-tabung oksigen medis. Total ada 40 buah tabung oksigen dengan diperkuat oksigen konsentrator sebanyak 22 unit, serta alat penunjang lainnya.

Meski belum ada pasien dengan varian Omicron, hingga saat ini RSHS masih merawat sejumlah pasien COVID-19. Total ada 34 pasien COVID-19 biasa, di mana ada 31 pasien yang dirawat sebagai suspek, sementara 3 positif COVID-19.

Pasien-pasien tersebut dirawat di Gedung Kemuning, yakni gedung yang khusus untuk isolasi pasien COVID-19.

“Itu data yang saya peroleh. Meskipun varian Omicron belum ada yang dirujuk ke RSHS, namun kami tetap mengimbau baik di lingkungan civitas hospital RSHS maupun masyarkat sekitar untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Alasan Wagub DKI Izinkan G20 di Jakarta meski Kasus Omicron Tinggi

#RSHS Bandung #Omicron #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan