Pasien COVID-19 Melonjak, Rumah Sakit di Solo Tambah Kapasitas Ruang ICU
Satgas COVID-19 melakukan tes swab antigen secara acak. (MP/Ismail)
MerahaPutih.com - Melonjaknya kasus COVID-19 di Jawa Tengah khususnya daerah Soloraya membuat sejumlah rumah sakit daerah menambah kapasitas ruang ICU.
Penambahan dilakukan RSUD dr Moewardi. Sebanyak 28 bed disediakan bagi pasien COVID-19 sehingga total RSUD dr Moewardi memiliki 68 bed di ruang ICU.
Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi mengatakan, menindaklanjuti adanya tren peningkatan kasus corona di Jawa Tengah, pihaknya bergerak cepat. Penambahan 28 bed di ruang ICU langsung dilakukan.
Baca Juga:
Tinjau Bangkalan, Kapolri Paparkan Langkah Selamatkan Warga dari Risiko COVID-19
"Total saat ini kita punya 68 bed. Dan baru terisi 44 pasien COVID-19. Kita akan tambah terus nanti dengan melihat situasi," kata Cahyono, Sabtu (19/6).
Dikatakannya, pihaknya juga mendirikan tenda darurat di lokasi parkir. Tenda tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi lonjakan kunjungan keluarga yang hendak menjenguk pasien.
"Kita jaga-jaga saja. Rencananya itu nanti akan digunakan keluarga pasien yang sedang antre menunggu giliran berkunjung, bukan untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Cahyono mengatakan, saat ini kapasitas bed untuk pasien COVID-19 bergejala masih mencukupi.
Data Sabtu (19/6), pihaknya masih memiliki 139 bed untuk perawatan dari total kapasitas yakni sebanyak 320 bed.
Direktur RSUD Bung Karno Wahyu Indianto mengatakan, dari 39 kapasitas yang disediakan saat ini, tinggal tersisa 2 bed saja.
Baca Juga:
Pihaknya sedang mengupayakan untuk penambahan bed perawatan di ruang ICU.
"Bed di ruang ICU akan kita tambah 6 - 8 bed melengkapi 2 bed yang sudah ada", katanya.
Sementara itu berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Solo, hingga Jumat (18/6), akumulasi jumlah kasus di Solo mencapai 11.853.
Dari jumlah tersebut, 10.645 di antaranya sembuh, 509 menjalani isolasi, 119 dirawat di rumah sakit dan 580 lainnya meninggal dunia. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa