Partai Gelora Klaim Sudah Dapat 10 Ribu Anggota di Banten

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 07 Agustus 2021
Partai Gelora Klaim Sudah Dapat 10 Ribu Anggota di Banten

Partai Gelora. (Foto: Partai Gelora)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai besutan para mantan petinggi PKS, Partai Gelora fokus mengincar dukungan masyarakat di kawasan Banten. Mereka ingin menggeser dominasi partai besar seperti Golkar yang memiliki basis massa disana.

Sekretaris Partai Gelora Indonesia, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Banten, Junaidi Fajri yakin, partainya bersama masyarakat dapat membawa arah baru provinsi Banten. Terutama jelang Pemilu 2024 yang persiapannya tinggal 2 tahun lagi.

Baca Juga:

Partai Gelora Usul Pilkada Serentak Digelar 2024

Menurut Junaidi, ada 10 ribu anggota baru yang terdaftar di Partai Gelora Indonesia Provinsi Banten.

"Ini modal awal yang sangat luar biasa bagi Partai politik baru seperti Gelora," kata Junaidi dalam keteranganya kepada Merahputih.com, Sabtu (7/8).

Junaidi menuturkan, hanya dalam waktu 2 tahun, Partai Gelora mampu membentuk kepengurusan di 100 persen tingkat Propinsi, 100 persen tingkat Kab/ kota, 80 persen lebih tingkat kecamatan dan 10 persen tingkat PAC (ranting).

"Alhamdulillah hasil survey Juni 2021, popularitas Partai Gelora naik secara signifikan diangka 40 persen dengan tingkat elektabilitas ( keterpilihan) 1.5 persen," kata Junaidi.

Pimpinan Partai Gelora. (Foto: Antara)
Pimpinan Partai Gelora. (Foto: Antara)

Ia yakin, jika Partai Gelora Indonesia berpeluang menjadi partai besar di Indonesia.

"Apalagi Gelora sudah mendapatkan capaian elektabilitas 1,5 persen, ini angka keramat. Partai Gelora mampu menempati posisi terdepan diantara Partai baru," tutur pria yang dikenal hobi bermain basket ini.

Ia mengaku senang dengan capaian ini. Sebab itu, dia mengajak seluruh anggota Partai Gelora Indonesia di Provinsi Banten, mengoptimalkan mesin politiknya hingga merangsek ke tingkat RT dan RW.

"Sebab itu, kami siap berkolaborasi bersama masyarakat Provinsi Banten," jelas Junaidi. (Knu)

Baca Juga:

Partai Gelora Nilai Militer Indonesia Perlu 'Roadmap' Jika Ingin Masuk Lima Besar Dunia

#Partai Gelora #Dana Untuk Partai Politik #Partai Politik #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Berita
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Pria yang akrab disapa Pram itu pun mengaku tidak peduli jika ia dikritik terkait keputusannya untuk membersihkan spanduk dan bendera partai di Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Indonesia
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
MK menyatakan keinginan agar konstituen diberikan hak untuk memberhentikan anggota DPR tidak selaras dengan konsep demokrasi perwakilan.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Indonesia
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Ketua Harian PSI Ahmad Ali mencontohkan sapaan Bro dan Sis tidak sesuai jika digunakan dalam konteks tertentu, misalnya saat berkunjung ke pondok pesantren.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Indonesia
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Media massa memiliki peran yang lebih besar yaitu sebagai pencerah bagi masyarakat di tengah serangan hoaks melalui media sosial.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
Indonesia
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Prosedur penyelesaian etik di DKPP dirancang untuk menjamin kecepatan, kesederhanaan, dan efektivitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Indonesia
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Pemisahan jadwal pemilu bisa mengurangi beban kerja berat seperti yang kita lihat pada Pemilu Serentak 2019 dan 2024
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Bagikan