Partai Berkarya Targetkan Dapat Kursi di DPRD DKI pada Pemilu 2024
Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono. Foto: DPP Partai Berkarya
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Berkarya, Muchdi Purwoprandjono, menargetkan kadernya mendapat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta pada Pemilu 2024.
Terkhusus untuk para kader yang dipimpin Ketua Partai Berkarya Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) DKI Jakarta, Tony Hasibuan.
Pasalnya, tahun 2024 merupakan momentum pemilihan umum (pemilu), pemilihan presiden (pilpres), dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Jadi, kami ada persiapan tiga tahun. Persiapan untuk pemilu, pilpres, dan pilkada 2024," kata Muchdi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/4)
Alumnus Akademi Militer 1970 ini meminta satu fraksi ada di DPRD DKI Jakarta. Jika sukses, kemungkinan Partai Berkarya bisa menyalonkan untuk gubernur DKI Jakarta yang akan datang.
Tony Hasibuan yang baru saja dilantik sebagai Ketua Partai Berkarya DPW DKI Jakarta diharapkan bisa memenuhi target dari DPP Partai Berkarya. Kami optimistis target itu bisa dipenuhi.
"Apa yang saya tugaskan kepada ketua DPW DKI Jakarta bisa sesuai dengan harapan kami dari Partai Berkarya," lanjut dia.
Perlu diketahui, Partai Berkarya pimpinan Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR sempat kalah dengan Ketua Umum Partai Berkarya versi Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Tommy Soeharto mengalahkan Muchdi PR saat memperebutkan kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya pada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
PTUN Jakarta mencabut Surat Keputusan (SK) Kemenkum HAM lalu menyatakan Muchdi PR sebagai Ketum Partai Berkarya dalam putusan tersebut.
Namun, Tommy Soeharto tidak terima kemudian menggugat ke PTUN Jakarta pada 2020.
Alhasil, PTUN Jakarta pun mencabut SK Kemenkum HAM tersebut dan memutuskan Tomy Soeharto sebagai Ketum Partai Berkarya.
"Namanya sengketa di PTUN kan kami kalah dengan kepengurusan yang lama," kata Muchdi PR.
"Tapi sekarang kami ajukan banding. Kalah itu biasa. Apalagi bagi saya sebagai mantan prajurit, kekalahan itu kemenangan yang tertunda," ujarnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
Sulit Diimplementasikan, DPRD DKI Hapus Aturan Larangan Penjualan Rokok Dekat Sekolah
DPRD DKI Desak Penyaringan Konten Kekerasan, Minta Pemprov Gandeng Komdigi untuk Hindari Overblocking
DPRD DKI Baru Sahkan 2 Rapeda Jadi Perda, Salahkan Kurangnya Disiplin Waktu
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu