Parpol Mulai Negosiasi Politik, Ratusan Miliaran Rupiah Beredar


Foto Ilustrasi (foto Antara/Sigid Kurniawan)
MerahPutih, Politik-Jelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 nanti suhu politik mulai menghangat. Sejumlah partai politik (parpol) mulai menawarkan kendaraan politik. Disinyalir melibatkan perputaran uang mencapai ratusan miliar.
Pengamat Hukum Tata Negara Bivitri Susanti mengungkapkan sejumlah parpol mulai melakukan negosiasi siapa yang bakal diusung untuk maju dalam Pilkada nanti.
"Ada rumor melibatkan uang miliaran rupiah karena partai melakukan negosiasi politik, siapa yang maju sebagai kandidat (Pilkada)," kata Bivitri di Jakarta, Sabtu (11/7).
Menurut Bivitri, tidak hanya partai sebagai satu entitas, tapi DPP juga harus dibayar. Selain itu, biaya-biaya lainnya, seperti lembaga survei.
"Saya yakin ratusan miliar rupiah, untuk fit and proper test dan beli survei," lanjut dia. (mad)
Baca Juga:
Parpol Bersengketa Bisa Ikut Pilkada Asal Sudah Inkracht
Bagikan
Berita Terkait
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat

Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada

Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029

PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat

10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI

Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja

Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
