Pariwisata Tulang Punggung Perekonomian Masa Kini

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 01 Oktober 2017
Pariwisata Tulang Punggung Perekonomian Masa Kini

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. (Foto: twitter)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sektor pariwisata tak bisa dipungkiri menjadi andalan perekonomian di masa sekarang. Gelombang traveling yang tengah melanda pelbagai masyarakat global memicu pendapatan dari sektor pariwisata.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan sektor pariwista menjadi andalan perekonomian masa kini yang dapat mendorong potensi ekonomi lainnya.

"Dampak yang paling mikro, hampir bisa dipastikan bahwa pendapatan masyarakat di suatu daerah bertambah ketika pariwisatanya maju," kata Gubernur Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher melalui siaran pers yang diterima Antara di Bandung, Minggu (1/10).

Aher menuturkan, alasan pariwisata menjadi andalan perekonomian saat ini, karena sektor pariwisata seringkali stabil, atau justru terjadi peningkatan potensi.

Jabar yang memasuki usia ke-72 tahun, kata Aher, menjadi semangat Pemerintah Provinsi Jabar untuk terus menggenjot di berbagai sektor, terutama pariwisata seperti yang telah dilakukan peluncuran brand terbaru Pariwisata Jabar "Wonderfull West Java Indonesia" di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (30/9).

Aher menyebutkan, ada banyak potensi wisata di Jabar yang bisa dikembangkan, semisal Pangandaran, Cimaja, Gunung Padang, Pamengpeuk dengan pasir putih terpanjangnya di Indonesia, dan Green Canyon di Pangandaran.

Kemudian, lanjut dia, yang sedang terus dikembangkan dan diajukan menjadi UNESCO Global Geopark (UGG) yakni Geopark Ciletuh, Pelabuhan Ratu di Kabupaten Sukabumi.

Pemerintah Provinsi Jabar, kata Aher, akan terus berupaya memasarkan potensi wisatanya dengan berbagai cara, misal melalui komunitas dengan menggandeng para 'traveler', wisata 'off road', wisata adventure, dan lainnya.

Upaya promosi lainnya yakni Pemprov Jabar bekerja sama dengan produk air mineral kemasan yang akan memasang logo 'Wonderfull West Java Indonesia,' pada setiap produknya agar tersebar ke seluruh penjuru Indonesia, hingga mancanegara.

"Ini media yang juga efektif mempromosikan pariwisata Jabar. Saya minta, ke depan ada stiker 'Wonderfull Westlife Java Indonesia' di setiap buku tabungan atau produk BJB apapun," kata Ahmad Heryawan.(*)

#Wisata Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Gubernur Jawa Barat #Wonderful Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Indonesia
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, keputusan ini didasarkan pada prinsip ‘menyeimbangkan pendidikan akademik dan kehidupan sosial serta keluarga anak’.
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Dedi Mulyadi Ingin Anak-anak Rileks dan Bantu Orang Tua di Rumah, Sekolah Dilarang Memberi PR
Olahraga
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Sementara 1 miliar lain akan dikumpulkan dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 26 Mei 2025
Dedi Mulyadi Pastikan Bonus Rp 2 M untuk Persib yang Menjuarai Liga 1, 1 M dari Kantong Sendiri
Indonesia
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik dukungan KPK dalam mengawal efektivitas anggaran daerah.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Mei 2025
KPK Dorong Kebermanfaatan Anggaran Pemprov Jabar bagi Masyarakat
Indonesia
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Direktur Eksekutif MAARIF Institute Andar Nubowo juga menyebut bahwa rencana Dedi Mulyadi memasukkan siswa sekolah nakal ke barak militer merupakan pelanggaran perlindungan anak dalam dunia pendidikan.
Frengky Aruan - Jumat, 09 Mei 2025
MAARIF Insitute Nilai Rencana Dedi Mulyadi Memasukkan Anak Nakal ke Barak Keliru, Bisa Merusakan Sistem Pendidikan
Bagikan