Headline

Pariwisata Lombok Kembali Bergeliat, Kunjungan Wisatawan Berangsur Normal

Eddy FloEddy Flo - Senin, 29 Oktober 2018
Pariwisata Lombok Kembali Bergeliat, Kunjungan Wisatawan Berangsur Normal

Pantai Tangsi (Instagram@mariawinther92)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok lumayan terdampak bencana gempa bumi terjadi Juli lalu. Sejumlah objek wisata pantai mengalami penurunan jumlah wisatawan.

Sekitar empat bulan pascagempa, pariwsata Lombok kembali bergeliat. Wisatawan mancanegara dan lokal mulai berkunjung ke sejumlah wilayah di Pulau Lombok, khususnya kawasan pantai di wilayah Lombok Timur dan Lombok Tengah.

"Saya sudah dua minggu di Lombok dan mendatangi beberapa pantai untuk berwisata, tidak ada yang perlu ditakuti dan jangan percaya hoaks terkait tsunami," kata salah seorang wisatawan asal DKI Jakarta Tiara di Lombok Tengah, Senin (29/10).

Dari pantauan di beberapa objek wisata laut di Lombok Tengah seperti Pantai Mawun, Selong Balanak, dan Kuta Mandalika wisatawan yang datang cukup ramai, bahkan terlihat wisatawan mancanegara menikmati liburannya baik hanya untuk berenang, berjemur, hingga bermain seluncur.

Air terjun di Lombok
Nikmati kesejukan dan keindahan panorama air terjun di Lombok. 9Foto: backpackerjakarta)

Mulai padatnya wisatawan yang datang ke objek wisata laut tersebut dimanfaatkan oleh pedagang kain songket khas Lombok, gelang, dan pernak-pernik lainnya. Bahkan, roda perekonomian warga sekitar ikut bangkit karena mulai banyaknya wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri yang hadir.

Seperti yang dikatakan wisatawan asal Prancis Alex, dirinya akan berada di Lombok Tengah selama sepekan dan melanjutkan travelingnya ke Pulau Komodo. Dirinya merasa takjub dengan pantai yang ada di Selong Belanak ini karena pasirnya lembut bersih, sinar mataharinya indah dan gelombang yang cocok untuk bermain selancar.

"Saya tahu Lombok diguncang gempa bumi beberapa waktu, tetapi tidak menyurutkan saya untuk datang dan melihat langsung objek wisata yang ada di Lombok ini. Kami pun terpesona dengan keindahannya air lautnya segar dan bersih," katanya.

Sementara, Kaori wisatawan asal Jepang sebagaimana dilansir Antara mengatakan datang sendiri ke Pantai Mawun dengan cara melihat Google dan beruntung menemukan hotel yang tidak jauh dari objek wisata ini. Selama di Lombok Tengah ini ia menyewa seorang guide atau pemandu wisata yang berasal dari warga sekitar.

"Suasananya indah di sini dan Jepang pun kalah, apalagi Pantai Mawun yang berada di tengah-tengah dua bukit yang mempunyai gelombang rendah membuat saya tidak ingin keluar dari air," tambahnya.

Di tempat yang sama, salah seorang warga sekitar Baiq Ariana mengatakan pantai yang ada di Lombok Tengah ini beberapa waktu lalu pascagempa sempat sepi, meskipun pantai di sini tidak terdampak bencana tersebut namun berdampak kepada kedatangan wisatawan. Namun sudah lebih dari sebulan terakhir ini jumlah wisatawan kembali meningkat dan membangkitkan lagi dunia pariwisata di Lombok ini.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Menunggu Alexis Sanchez Bersinar di Manchester United, Sampai Kapan?

#Gempa Lombok #Pesona Lombok #Pantai Kuta Lombok #Nusa Tenggara Barat (NTB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
Gunung Sangeang Api saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada.
Frengky Aruan - Senin, 24 November 2025
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
Indonesia
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Status tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/370/07.04 Tahun 2025, yang ditandatangani Bupati Bima Ady Mahyudi tertanggal 8 November 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Indonesia
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Ajang MotoGP 2025 di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Indonesia
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Hakim MA yang mengadili perkara kasasi itu adalah Yohanes Priyana sebagai hakim ketua, dengan hakim anggota H. Arison Megajaya dan Noor Edi Yono.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Maret 2025
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini, Minggu (9/3).
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Tradisi
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Seni bela diri Karaci menjadi salah satu yang masih eksis dan dipertunjukan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Indonesia
Agus Difabel Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan
Agus Difabel akan ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas II-A Kuripan Lombok Barat karena kasus pelecehan seksual.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Januari 2025
Agus Difabel Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan
Indonesia
KPK: Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan
Shelter tsunami merupakan bangunan tempat evakuasi yang sebagian sudah roboh.
Frengky Aruan - Kamis, 15 Agustus 2024
KPK: Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan
Bagikan