Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar Rosidi)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH memutuskan menutup sementara Gunung Rinjani, Provinsi NTB, buntut rentetan insiden jatuhnya pendaki turis asing dalam beberapa minggu terakhir. Penutupan merupakan hasil dari koordinasi antara Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI dan Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya.
"Jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup sementara secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Menko Polkam RI Budi Gunawan dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Budi mengatakan, selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrem. Akan dilaksanakan juga perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian.
Budi menegaskan, sebelum jalur dibuka kembali, akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia. "Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan," terangnya.
Baca juga:
Dua Kecelakaan Beruntun, jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Rinjani Ditutup
Budi mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk mematuhi keputusan ini demi keselamatan bersama, serta mengapresiasi kerja sama seluruh pihak dalam upaya meningkatkan tata kelola dan mitigasi risiko di Gunung Rinjani.
"Penekanan Menko Polkam, keselamatan jiwa pendaki merupakan prioritas. Jalur hanya dibuka kembali jika seluruh standar keamanan telah terpenuhi melalui koordinasi lintas instansi," tutupnya.
Setidaknya ada tiga turis asing yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani belakangan ini. Pertama, turis perempuan asal Brasil bernama Juliana Marins. Korban dievakuasi setelah ditemukan tewas di kawasan pendakian. Korban kedua, pendaki asing asal Swiss bernama Benedikt Emmenegger, 46. Ia mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani pada 16 Juli 2025.
Korban ketiga, yakni warga negara asing (WNA) asal Belanda bernama Sarah Tamar Van yang terjatuh pada 17 Juli 2025. Ia dievakuasi pada hari yang sama.(Asp)
Baca juga:
Dua Hari Berturut Turis Asing Kecelakaan di Rinjani, Kali Ini Pendaki Cewek dari Belanda
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
Demi Keselamatan Pendaki, Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup Sementara
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Jadi Sampai Korban Hipotermia! Simak Nih Tips Mendaki Gunung Rinjani Saat Musim Penghujan
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium
Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus
Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto
Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur