Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 24 November 2025
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan

Gunung Sangeang Api terlihat dari pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sangeang Api di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (22/11/2025). (ANTARA/HO-PVMBG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tingkat kewspadaan terhadap Gunung Sangeang Api di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak berkurang meski aktivitas kegempaan menurun. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pun mengimbau warga untuk selalu waspada.

"Kami meminta masyarakat yang berada di Pulau Sangeang dan pesisir sekitar agar meningkatkan kesiapsiagaan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bima Nurul Huda dalam keterangan di Mataram, Senin.

Gunung Sangeang Api saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada. Warga diminta tidak beraktivitas dalam radius bahaya sejauh tiga kilometer dari kawah utama, serta menghindari sektor timur tenggara hingga garis pantai sejauh 6,5 kilometer.

Menurunnya aktivitas kegempaan belum menjadi dasar bagi pihak berwenang untuk menurunkan level kewaspadaan.

Baca juga:

Erupsi Gunung Semeru, BNPB Larang Warga Berwisata Melihat Letusan

BPBD Bima terus melakukan pemantauan secara langsung bersama tim gabungan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Sangeang Api maupun BPBD NTB.

"Pemerintah daerah bersama instansi teknis terus melakukan sosialisasi mengenai potensi bahaya erupsi serta langkah evakuasi dini kepada warga yang berpotensi terdampak," kata Nurul.

Sementara itu, pPetugas Pos PGA Sangeang Api Ari Yuda Eecky Ferlando membenarkan adanya penurunan aktivitas kegempaan berdasarkan hasil pemantauan instrumen seismik.

"Memang ada penurunan aktivitas, namun kami tetap siaga memantau perkembangan gunung dan terus memberikan peringatan kepada masyarakat," ucapnya.

Ari mengungkapkan potensi erupsi masih dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius berbahaya sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Berdasarkan data update terakhir dalam laman Magma Indonesia pada 22 November 2025, Gunung Sangengang Api tercatat mengalami empat kali gempa hembusan, enam kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa tremor menerus.

Gunung Sangeang Api merupakan gunung api aktif tipe A yang terletak di Pulau Sangeang, spulau kecil di bagian timur Pulau Sumbawa, NTB. Gunung setinggi 1.981 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut termasuk dalam wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima. (*)

#Gunung Sangeang Api #Nusa Tenggara Barat (NTB) #Kabupaten Bima
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
Gunung Sangeang Api saat ini masih menyandang status Level II atau Waspada.
Frengky Aruan - Senin, 24 November 2025
Aktivitas Kegempaan Gunung Sangeang Api di NTB Menurun, Tidak Mengurangi Tingkat Kewaspadaan
Indonesia
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Status tersebut ditetapkan dalam Keputusan Bupati Bima Nomor 188.45/370/07.04 Tahun 2025, yang ditandatangani Bupati Bima Ady Mahyudi tertanggal 8 November 2025.
Frengky Aruan - Kamis, 13 November 2025
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Indonesia
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Ajang MotoGP 2025 di Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3 hingga 5 Oktober 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan.
Dwi Astarini - Sabtu, 19 Juli 2025
Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara
Indonesia
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Hakim MA yang mengadili perkara kasasi itu adalah Yohanes Priyana sebagai hakim ketua, dengan hakim anggota H. Arison Megajaya dan Noor Edi Yono.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Maret 2025
Negara Rugi Rp 36,4 Miliar, MA Pangkas 3 Tahun Vonis Penjara Eks Kepala Pelabuhan Kayangan
Indonesia
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Gempa berkekuatan 5,3 magnitudo mengguncang wilayah Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), siang ini, Minggu (9/3).
Frengky Aruan - Minggu, 09 Maret 2025
Gempa Bumi Guncang Sumbawa NTB, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Tradisi
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Seni bela diri Karaci menjadi salah satu yang masih eksis dan dipertunjukan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Frengky Aruan - Selasa, 18 Februari 2025
Bertarung Unjuk Kejantanan dan Uji Keberanian Lewat Seni Bela Diri Karaci Khas NTB
Indonesia
Agus Difabel Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan
Agus Difabel akan ditahan selama 20 hari ke depan di Lapas Kelas II-A Kuripan Lombok Barat karena kasus pelecehan seksual.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Januari 2025
Agus Difabel Tersangka Pelecehan Seksual Resmi Ditahan
Indonesia
KPK: Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan
Shelter tsunami merupakan bangunan tempat evakuasi yang sebagian sudah roboh.
Frengky Aruan - Kamis, 15 Agustus 2024
KPK: Shelter Tsunami di NTB Tidak Bisa Digunakan
Bagikan