Pariwisata di Alam Terbuka Akan Kena Dampak La Nina

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 10 Juli 2024
Pariwisata di Alam Terbuka Akan Kena Dampak La Nina

Pura Tanah Lot diterjang gelombang tinggi saat air laut pasang di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, Kamis (14/3/2024) (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wilayah Indonesia berpeluang lebih sering diguyur hujan dampak fenomena La Nina. Para ilmuwan cuaca memperkirakan La Nina mencapai puncak sekitar Oktober atau November 2024.

Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan mengingatkan, termasuk potensi La Nina mengganggu sektor pariwisata.

"Wisata alam terbuka, seperti pantai, pegunungan, atau air terjun bisa terdampak akibat kemunculan La Nina," kata Eddy di Mataram, Rabu (10/7), dikutip dari Antara.

Fenomena La Nina adalah pola iklim berulang yang melibatkan perubahan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik. Selama La Nina berlangsung, suhu permukaan laut di sepanjang timur dan tengah Samudera Pasifik mengalami penurunan.

Fenomena La Nina kali ini diprediksi berlangsung hingga akhir Februari atau awal Maret 2025 mendatang. Kemunculan fenomena iklim tersebut membuat musim kemarau di Indonesia menjadi lebih singkat karena puncak kemarau yang seharusnya terjadi pada Agustus hingga September 2024 cenderung basah.

Baca juga:

Fenomena La Nina Tiga Tahun Berturut Landa Indonesia

Eddy menuturkan La Nina membuat awan-awan besar yang terbentuk akibat pemanasan air laut menjadi sulit meninggalkan wilayah Indonesia karena kawasan timur tidak panas.

"Awan-awan besar itu menuju ke pusat tekanan rendah. Bagaimana mungkin terbentuk pusat tekanan rendah kalau suhu permukaan laut mendingin," ujarnya.

Eddy memandang bahwa industri pariwisata yang berada di Bali ataupun Lombok akan tertekan akibat penurunan kunjungan wisatawan. Ketika musim hujan yang disertai lebih banyak badai, orang-orang cenderung menunda perjalanan wisata ke alam terbuka sampai kondisi cuaca dinyatakan tenang dan aman.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 11,68 juta jiwa pada tahun 2023. Angka itu naik 98,30 persen bila dibandingkan data kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2022 yang tercatat hanya berjumlah 5,89 juta jiwa. (*)

#Pariwisata Indonesia #La Nina
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Indonesia
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Peningkatan jumlah wisman ini, terutama melalui long stay akan berdampak signifikan pada devisa.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Indonesia
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Novita menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam ekosistem pariwisata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Indonesia
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi ujung tombak program MBG juga memiliki fungsi ganda
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf
Situasi di Timur Tengah berangsur kondusif berkat seruan dunia untuk menghentikan konflik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf
Indonesia
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Ayu menyebut bahwa setiap lokasi wisata menawarkan keunikan tersendiri, memberikan pengalaman berbeda, terutama bagi anak-anak.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini
Pemulihan industri perhotelan harus dipandang sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional secara luas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini
Bagikan