Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 25 menit lalu
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Ilustrasi cuaca ekstrem. foto Freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peluang La Nina di Indonesia mencapai 50-70 persen pada periode Oktober 2025 hingga Januari 2026.

Meskipun demikian, Koordinator Pusat Layanan Iklim BMKG, Supari, menjelaskan bahwa potensi La Nina kali ini diperkirakan hanya berada pada kategori lemah.

"Meskipun demikian, potensi La Nina yang terbentuk diperkirakan hanya berada pada kategori lemah sehingga dampaknya terhadap pola iklim nasional relatif terbatas," kata Supari di Jakarta, Rabu (8/10).

Baca juga:

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Menurut BMKG, pendinginan suhu muka laut di wilayah Pasifik tengah–timur, yang merupakan indikator utama La Nina, tidak akan terlalu signifikan. Oleh karena itu, jika kondisi ini benar-benar terjadi, dampak yang ditimbulkan La Nina lemah tidak akan sebesar dampak dari La Nina kategori sedang atau kuat.

Supari juga menerangkan bahwa dalam kondisi La Nina lemah, meskipun perubahan sirkulasi atmosfer seperti penguatan angin pasat dan peningkatan konveksi di Pasifik barat mungkin terjadi, intensitasnya tidak cukup kuat untuk memicu anomali curah hujan ekstrem di mayoritas wilayah Indonesia.

“Secara umum, tidak memberikan peningkatan curah hujan yang besar di Indonesia. Pengaruhnya lebih terbatas dan bersifat lokal,” tuturnya.

Selain itu, BMKG mencatat bahwa suhu muka laut (SST) di perairan Indonesia saat ini terpantau hangat dan diperkirakan akan berlanjut. Kondisi hangat ini justru memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan aktivitas konvektif di atmosfer lokal.

“Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan hingga 150 persen dari normalnya, terutama di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan bagian tengah dan selatan, serta Sulawesi," jelas dia.

Baca juga:

15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut

Mengingat kondisi ini, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan curah hujan yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. Kewaspadaan ini sangat penting, terutama di daerah dengan topografi curam dan sistem drainase yang kurang memadai. Sementara, kondisi suhu laut lokal lebih dominan dalam memicu hujan lebat.


“Meski La Nina yang diprediksi bersifat lemah, kondisi suhu laut hangat di Indonesia dapat memperkuat potensi hujan lebat di beberapa daerah,” tutup Supari.

#La Nina #BMKG #Cuaca Ekstrem #Bencana Hidrometeorologi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Suhu laut yang hangat di sekitar perairan Indonesia berpotensi meningkatkan curah hujan
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 25 menit lalu
Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BMKG memprakirakan cuaca di Jabodetabek berfluktuasi sepanjang 7 - 14 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Fenomena bulan purnama dan perigee picu potensi rob di utara Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada
Berita
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
BMKG memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada 8–13 Oktober 2025 di berbagai wilayah Indonesia. Simak wilayah terdampak, penyebab, dan imbauan resmi BMKG.
ImanK - Rabu, 08 Oktober 2025
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Indonesia
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
BMKG mengimbau masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai potensi cuaca buruk dan gelombang tinggi dalam pekan ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Indonesia
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan disertai petir akan terjadi di beberapa wilayah, seperti Padang, Sumatera Barat; dan Manado, Sulawesi Utara.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Kota lain seperti Surabaya, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Gorontalo, dan Ternate akan berawan tebal hingga berkabut
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Kamis, 2 Oktober, Waspada Juga Banjir Rob
Bagikan