Para Ibu Hamil, Hentikan Puasa Jika Alami Gejala Ini


Perhatikan beberapa gejala yang dapat mengganggu kehamilan. (Foto: Pixabay/StockSnap)
DI bulan Ramadan, para ibu hamil berkesempatan menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Kendati demikian, beberapa calon ibu khawatir menjalani ibadah puasa selama kehamilan. Mereka khawatir jika bayi yang dikandung tidak mendapat asupan yang cukup ketika berpuasa.
Sementara ada pula ibu hamil yang merasa pusing atau mual ketika berpuasa. Alhasil para ibu hamil dilema berpuasa. Para dokter ahli kandungan sepakat memperbolehkan para ibu hamil untuk berpuasa di bulan Ramadan.
Hanya saja tetap harus memperhatikan kesehatan tubuh. Sebab akan berpengaruh pada kesehatan ibu dan anak di kandungannya. Jika kondisi tidak memungkinkan, kita diperkenankan untuk tak berpuasa. Hentikan puasa apabila mengalami gejala-gejala berikut:
1. Sakit Kepala Terus Menerus
Apabila ibu hamil atau menyusui mengalami sakit kepala saat berpuasa, hentikan puasa. Pertimbangkan kembali keinginan untuk melanjutkan puasa. Sakit kepala yang dialami oleh ibu hamil saat puasa merupakan tanda dehidrasi. Segera penuhi kebutuhan cairanmu. Jika ingin kembali puasa keesokan harinya, perhatikan asupan makanan agar tak kembali mengalami kejadian serupa. Selama bulan Ramadan hindari konsumsi makanan tak sehat saat sahur dan berbuka.

2. Mual dan Muntah
Kita tak asing lagi dengan istilah morning sickness. Beberapa ibu hami mungkin juga terbiasa mengalami morning sickness. Dalam Agama Islam, muntah merupakan penyebab batalnya puasa. Sementara dari segi kesehatan muntah menyebabkan semua makanan yang kita makan keluar. Segera batalkan puasa dan makanlah sesuatu agar janin tak kekurangan asupan gizi dan nutrisi.
3. Jantung Berdebar Kencang, Keringat Dingin dan Mata Berkunang-Kunang
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Go-Dok, ketiga gejala tersebut merupakan penurunan kadar gula darah. Hal tersebut harus diwaspadai. Pasalnya, gula darah rendah membahayakan kesehatan ibu atau janin yang dikandung. Apabila mengalami ketiga gejala tersebut jangan paksakan diri berpuasa. Segera konsumsi teh manis dan makanan penambah tenaga.

4. Lemas dan Lesu
Jika ibu hamil mengalami kedua gejala tersebut maka patut diwaspadai. Jika dibiarkan maka dapat membuat ibu hamil menjadi pingsan. Saat tubuh merasa lemas dan lesu, tubuh memerlukan asupan energi. Energi tak hanya dibutuhkan oleh sang ibu tetapi juga janin. Si ibu hamil harus mentransfer energi kepada bayi dalam kandungan. Apabila ibu tak memiliki energi yang cukup maka bayi pun tak mendapat transfer energi. Para dokter menganjurkan ibu hamil yang mengalami kedua gejala tersebut untuk membatalkan puasa demi kesehatan dan keselamatan janin.
5. Urin Berwarna Keruh dan Berbau Tajam
Bila pergi ke toilet untuk buang air kecil, perhatikan kondisi urin. Kondisi urin merupakan indikator paling mudah untuk mengetahui kadar air dalam tubuh. Urin yang berwarna keruh dan berbau menyengat merupakan tanda-tanda dehidrasi. Segera batalkan puasa dan minumlah sesuatu untuk mengembalikan asupan cairan dalam tubuh.
6. Haus
Selain urin, haus merupakan tanda-tanda dehidrasi yang mudah terdeteksi. Urin yang berwarna keruh dan berbau tajam biasanya diiringi pula dengan rasa haus berlebihan. Ketika melihat tanda-tanda ini, segera urungkan niatmu untuk berpuasa. Hal itu dikarenakan tubuh membutuhkan asupan cairan yang memadai.
Demikian gejala-gejala yang harus diperhatiakn para ibu hamil yang memilih untuk berpuasa. Saat mengalami salah satu atau lebih gejala di atas, segera hentikan puasamu. Kesehatan ibu dan anak dalam kandungan merupakan hal yang paling penting. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Kata Politikus PSI Soal Rencana Pemprov Jakarta Beri Bantuan Bagi Pasangan Kesulitan Hamil

Hai Ibu Hamil! Disarankan Konsumsi Asam Folat Untuk Perkembangan Anak di Masa Depan

Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Air Kelapa Lebih dari Sekadar Segar! Ini Manfaatnya yang Vital untuk Ibu Hamil dan Pembentukan Air Ketuban

Dokter Tekankan Pentingnya Nutrisi Seimbang dan Susu Khusus bagi Ibu Hamil di Indonesia

Modus Dokter Kandungan Cabul di Garut, Ajak Korban ke Kosan untuk Pemeriksaan Medis

Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung

Mengenal 4 Fakta Menarik Mild Stimulation IVF

Sri Mulyani Ungkap Penerima Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 2 Juta Orang Termasuk Bumil dan Busui
