Panglima TNI Perintahkan Pencarian Kapal Selam yang Hilang di Bali

Ilustrasi Kapal Selam milik TNI AL (Net)
Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan salah satu armada kapal selam TNI AL hilang kontak di perairan Bali.
Menurutnya, kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali.
Baca Juga
TNI-Polri Sepakat Bangun Belasan Posko PPKM Mikro di Zona Merah COVID-19
“Kapal baru izin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” ujar Hadi kepada wartawan, Rabu (21/4).
TNI AL sedang melakukan penyelidikan atas hilangnya KRI Nanggala 402 dengan mengerahkan sejumlah kapak di lokasi tempat hilangnya kapal selam tersebut.
“Saat ini, TNI AL tengah mengerahkan sejumlah kapal perang menuju ke tempat kejadian. Kita berharap kapal selam itu berhasil ditemukan,” tutupnya.

Hadi pun menuturkan upaya pencarian telah dilakukan. TNI AL bahkan mengerahkan seluruh kapal yang memiliki kemampuan pencarian bawah air.
"Seluruh kapal yang punya kemampuan pencarian bawah air [dikerahkan]," kata dia.
Dalam kesempatan itu Hadi juga menegaskan bakal langsung terbang ke Bali untuk memastikan keberadaan kapal tersebut.
"Besok pagi saya ke sasaran," tutur Hadi lagi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Julius Widjojono mengatakan hilangnya kapal selam itu saat menggelar uji coba latihan di perairan tersebut.
Terdapat awak yang merupakan prajurit TNI di kapal yang hilang kontak tersebut. Tapi dia belum bisa merinci jumlah pasti awak kapal.
Baca Juga
KRI Nanggala-402 merupakan salah satu kapal selam yang dioperasikan TNI AL. Kapal ini merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1979 lalu.
Kapal jenis tersebut adalah kapal yang cukup tua buatan industri Howaldt Deutsche Werke (HDW), Kiel, Jerman Barat. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
