Pangeran Harry: Pandemi Jadi Momentum untuk Menata Industri Pariwisata

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 02 Juni 2021
Pangeran Harry: Pandemi Jadi Momentum untuk Menata Industri Pariwisata

Pangeran Harry jadikan pandemi sebagai momentum bangkitnya industri pariwisata. (Foto: vanityfair)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANGERAN Harry atau Adipati Sussex menyatakan, bahwa pandemi COVID-19 merupakan momentum bagi industri perjalanan dan pariwisata untuk “memulai penataan kembali secara keseluruhan” menuju masa depan yang berkelanjutan.

Dilansir dari Evening Standard, mengambil kata pengantar untuk laporan dari organisasi Travalyst, Harry mengatakan industri yang lahir kembali akibat krisis kesehatan, maka ada waktu untuk ‘mengatur ulang dan menata ulang’.

Baca juga:

Destinasi Wisata Terbaik untuk Pergi Liburan Bersama Anak

Industri penerbangan menjadi salah satu yang terdampak pandemi. (Foto: popsugar.com)
Industri penerbangan menjadi salah satu yang terdampak pandemi. (Foto: popsugar.com)

Travalyst sendiri merupakan organisasi nirlaba independen yang didukung oleh beberapa perusahaan yang bergerak dalam industri pariwisata. Termasuk Booking.com, Trip.com, Skyscanner, TripAdvisor, dan Visa. Suami dari Meghan Markle itu memahami kesulitan yang harus dihadapi oleh industri perjalanan sampai masyarakat yang bergantung pada industri pariwisata.

Ada salah satu dalam laporan Travalyst berjudul ‘The Re-emergence of Travel’ yang mengkaji tantangan dan peluang bagi industri pariwisata di 2021 ini. Dalam laporan tersebut, Harry mengatakan, “bahkan di masa pra-pandemi, jelas bahwa industri tersebut belum menangani beberapa kunci utamanya. Tantangan keberlanjutan: perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Menurut Harry, industri perjalanan dan pariwisata sudah saatnya bangkit dengan pengaturan ulang dan mode aktivitas yang lebih berkelanjutan. Ia juga berharap kebangkitan ini tidak berdampak buruk pada lingkungan dan masyarakat lokal. Seperti kampanye masalah lingkungan hidup yang sering Pangeran Charles, Adipati Sussex suarakan.

Baca juga:

Pergi Liburan Bersama Anak, Barang Apa yang Perlu Disiapkan?

Persiapan kembali menata industri perjalanan yang dinamis menjadi pilihan. (Foto: instagram@travel)
Persiapan kembali menata industri perjalanan yang dinamis menjadi pilihan. (Foto: instagram@travel)

Cucu dari Ratu Elizabeth itu melihat sektor perjalanan dan pariwisata telah menjadi salah satu yang paling terpukul oleh pademi ini. Dengan komunitas dan mata pencaharian masyarakat yang cukup terpengaruh di hampir seluruh dunia.

Pangeran Harry menambahkan. “Mengambil pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk perjalanan tidak bisa lagi menjadi sebuah perdebatan dari sela-sela industri. Kami memiliki kesempatan untuk memulai penataan kembali dalam skala besar yang dapat dan harus melibatkan semua orang.” (far)

Baca juga:

3 Pendaki Gunung Everest Cetak Rekor Baru

#Travel #Traveling #Wisata #Pangeran Harry #Selebriti
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
ShowBiz
Pangeran Harry dan Meghan Perpanjang Kontrak dengan Netflix, Bikin Film dan Acara TV
Belum diketahui berapa lama kontrak ini akan berlangsung atau berapa nilai finansialnya.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Pangeran Harry dan Meghan Perpanjang Kontrak dengan Netflix, Bikin Film dan Acara TV
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan