3 Pendaki Gunung Everest Cetak Rekor Baru

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 01 Juni 2021
3 Pendaki Gunung Everest Cetak Rekor Baru

Mendaki di masa pandemi COVID-19. (Foto: newshere)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI COVID-19 ternyata bukan jadi halangan para pendaki untuk menaklukan Gunug Everest. Tiga pendaki dari Tiongkok, AS, dan Hong Kong ini bahkan berhasil mencetak rekor baru, Minggu (30/5), setelah mendaki gunung tertinggi di dunia itu. Uniknya, salah satu dari mereka sudah cukup berumur.

Dilansir Reuters, ketiga pendaki itu ialah Arthur Muir (75), Tsang Yin-Hung (45), dan Zhang Hong (46) dengan rekor masing-masing. Arthur Mui menjadi pria Amerika tertua yang mencapai puncak tertinggi dengan ketinggian 8.848,86 meter. Tsang Yin-Hung menjadi perempuan asal Hong Kong yang paling cepat mencapai puncak dalam waktu 26 jam saja.

Sedangkan Zhang Hong pendaki asal Tiongkok, menjadi pendaki dengan keterbatasan butan pertama di Asia dan ketiga di dunia yang mencapai puncak Everest.


Bagi Muir, pencapaiannya dilakukan secara tidak sengaja dan sebenarnya tidak merencanakan akan menaklukan gunung yang berada di perbatasan Nepal dan Tibet itu.

Pada 2019, kakek dengan enam orang cucu itu mengalami patah di bagian pergelangan kakinya sehingga sedari awal tidak merencanakan memecahkan rekor mendaki Gunung Everest.

Baca juga:

Gunung Everest Geser 3 Sentimeter ke Arah Barat Daya

3 Pendaki Gunung Everest Ini Cetak Rekor Baru
Tsang Yin-Hung berhasil mencetak rekor baru. (Foto: The Business Standard)

Ia merasa menaklukan Gunung Everest sangat melelahkan ditambah cuaca buruk yang menyambutnya saat sampai di puncak.

“Terus terang saya terkejut ketika saya sampai di sana. Saya terlalu lelah untuk berdiri di dalam cuaca yang sangat berangin dan dingin itu,” ujar Muir.
Muir mengalahkan rekor sebelumnya oleh Bill Burke, yang menaklukkan gunug tersebut di usia 67 tahun pada 2009.

Kisah lain datang dari mantan guru asal Hong Kong, Tsang Yin-Hung yang menjadikan pendakian ke Gunung Everest sebagai tantangan bagi dirinya sendiri. Ia mencapai puncak Gunung Everest lebih tepatnya dengan waktu 25 jam 50 menit setelah berangkat dari titik awal.

Baca juga:

Bukan Gunung Everest, Inilah Gunung Tertinggi di Dunia

everest
Zhang Hong. (Foto: IG News)


Durasinya ini berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Jhangmu Lama pada 2017 dengan durasi 39 jam enam menit.

“Saya merasa lega dan tentunya bahagia karena sedari awal tidak mengejar untuk memecahkan rekor. Saya hanya ingin menantang diri saya sendiri, jadi saya sangat lega karena bisa membuktikan hasilnya baik kepada murid-murid saya maupun kepada teman-teman,” tutup Tsang. (and)

Baca juga:

Tiongkok akan Gali Gunung Everest

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Bagikan