Pandemi Memotivasi Wanita Ini Wujudkan Cita-cita Jadi Pengusaha Pakaian hingga Kuliner

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 14 Oktober 2020
Pandemi Memotivasi Wanita Ini Wujudkan Cita-cita Jadi Pengusaha Pakaian hingga Kuliner

Ryana Aryadita Umasugi. Foto: Dokumen Pribadi

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pandemi COVID-19 yang berlangsung berbulan-bulan lamanya, memotivasi banyak orang untuk menjadi entrepreneur. Ryana Aryadita Umasugi (24), memilih untuk nembuka usaha di bidang penjualan pakaian khusus perempuan. Namanya adalah Jualannya_Nandita.

Modal usaha murni ia jalankan dari uang tabungan sendiri. Wanita yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini memasarkan baju-baju kekinian yang biasa digemari berbagai kalangan, terutama remaja.

"Saya menjalankan usaha ini berdua bersama adik saya, Nanda," kata Dita saat berbincang dengan MerahPutih.com di kawasan Jakarta, Rabu (14/10).

Baca Juga

Tetap Survive di Tengah Kemelut UU Cipta Kerja dan Pandemi Meski Kena PHK

Dita menuturkan, usaha ini ia jalankan karena terinspirasi cita-citanya sejak kecil yang ingin menjadi pengusaha.

"Karena memang dari dulu udah pengen usaha walaupun kecil kecilan, tapi ternyata baru bisa mulai pas pandemi ini. Soalnya sebelum sebelumnya sibuk sama pekerjaan utama," ujar perempuan asal Maluku Utara ini.

Baju-baju tersebut ia dapatkan dari kerjasama perusahaan konveksi rekanan dirinya. Tugas Dita adalah menjualnya baik melalui media sosial Instagram maupun jaringan pertemanannya. Kebetulan, yang menjadi model di katalognya adalah adiknya sendiri.

"Bajunya aku ambil dari distributor atau pabrik terus aku jual lagi," terang Dita.

Harga baju dijual dengan harga yang terjangkau yakni Rp60 ribu.

"Karena baru banget mulai jadi keuntungannya belum terlalu besar. Tapi alhamdulillah ada beberapa yang beli. Sejauh ini keuntungan Rp 300 ribuan," sebut wanita yang masih lajang ini.

Dita mengakui, minat pembeli membeli bajunya perlahan makin meningkat. "Harus promosi lebih besar lagi. Makanya lagi nyari cara yang lebih ampuh," tutur Dita.

Tak hanya berjualan baju, Dita juga terjun ke bisnis kuliner. Ia mulai mencari aktivitas baru yang bisa membuang rasa bosannya selama bekerja di rumah. Dita, sapaan akrabnya, memulainya dengan memasak.

Dia memang hobi masak sejak dulu. Bahkan dia memang kerap memasak untuk keluarganya di rumah. Karena menurut keluarga masakannya sangat enak, dia pun rajin bereksperimen mencari resep-resep baru yang tak pernah dia buat sebelumnya.

Dia pun memberanikan diri mengirim risol buatannya ke teman-teman untuk dicicipi. Ia pun mulai merintis usaha sampingannya dengan metode pre order (PO) sepekan dua kali.

Ryana Aryadita Umasugi
Ryana Aryadita Umasugi

Misalnya, risol isi mayo dan ayam per box dijual dengan harga Rp40.000. Kemudian, risol isi sosis dan mayo dijual seharga Rp35.000 per boks dengan isi 10.

Sementara, pompom dijual dengan harga Rp 25.000 isi 15 dan pisang cokelatnya isi 5 dijual dengan harga Rp 25.000. Dia sering mem-posting menu jualannya itu lewat Instagram @cot.kitchen.

Pemasaran itu nyatanya mendapat respons baik dari teman-temannya. Dia awal penjualannya, ia berhasil mendapat keuntungan Rp200.000 hingga Rp300.000.

Baca Juga

Fresh Graduate Enggak Perlu Takut, Omnibus Law Bukan Jadi Halangan

Dita berharap, apa yang ia lakukan ini bisa menginspirasi orang lain untuk mau berusaha. Ia meyakini, pandemi COVID-19 yang terjadi bisa menjadi momentum untuk maju.

"Harapannya semoga lancar terus, keuntungan sedikit sedikit gapapa. Insya Allah nanti ngelihat pasaran biar makin banyak jangkauannya," kata Sarjana Ilmu Komunikasi ini. (Knu)

#COVID-19 #Oktober Satgas Waras
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan