Pandemi COVID-19, Sekaten Keraton Surakarta Ditiadakan?

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 13 Oktober 2020
Pandemi COVID-19, Sekaten Keraton Surakarta Ditiadakan?

Abdi dalem Keraton Kasunanan Surakarta menabuh gemelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari sebagai tanda dimainya sekaten. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tinggal dua pekan lagi atau tepatnya pada tanggal 29 Oktober. Namun demikian, persiapan kegiatan budaya sekaten di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat sejauh ini belum ada sama sekali.

Diketahui setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Kasunanan Surakarta mengadakan acara sekaten.

Sekatan di Keraton Solo biasanya diadakan bazar pasar malam, PKL penjual makanan khas sekaten, dan penabuhan gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Gamelan tersebut ditabuh selama 7 hari berturut-turut dalam perayaan sekaten. Gamelan tersebut, diletakkan di serambi Masjid Agung Surakarta.

Baca Juga:

Keraton Yogyakarta Tiadakan Rangkaian Prosesi Sekaten 2020

"Sejauh ini dari pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningkrat belum memberi tahu pada kami terkait pelaksanaan acara adat sekaten," ujar Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta Muhtarom, Selasa (13/10).

Masjid Agung Surakarta sebagai lokasi utama acara sekaten, kata dia, belum ada tanda-tanda sama sekali untuk mengadakan acara adat sekaten.

Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, Muhtarom. (MP/Ismail)
Ketua Takmir Masjid Agung Surakarta, Jawa Tengah, Muhtarom. (MP/Ismail)


Ia menjelaskan, merujuk pada tahun sebelumnya, sebulan sebelum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya sudah dilakulan persiapan acara adat sekaten.

"Kelihatannya tidak ada sekaten, tapi keputusan akhir ada pada Raja Keraton Surakarta. Pengamatan saya, sekaten belum dimungkinkan diadakan tahun ini karena situasi masih COVID-19," kata dia.

Baca Juga:

Tabuh Gamelan Sekaten Ditiadakan karena Pandemi COVID-19

Ia menegaskan, pada hari normal atau sebelum ada COVID-19, pada pekan kedua sebelum puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kawasan Masjid Agung sudah ramai dipadati PKL pedagang kinang, telur asin, dan pecut mainan. Sesuai jadwal harusnya pada tanggal 21-22 Oktober gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari mulai dibunyikan.

"Keraton Yogyakarta sudah resmi meniadakan sekaten, kemungkinan Keraton Surakarta juga ditiadakan. Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diadakan dengan doa bersama di Masjid Agung," tutup Muhtarom. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Tetabuhan Gemelan Keramat Keraton Surakarta Tandai Permulaan Ritual Sekaten

#Kasunanan Surakarta # Sekaten #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Indonesia
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Putri sulung PB XIII menilai penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV cacat hukum dan menyebut Keraton Solo seolah dipecah belah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun (PB XIII, karena beliau sudah beberapa bulan terakhir ini sakit," ujar Jokowi, Minggu (2/11)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Bagikan