PAN Usul Eko Patrio Masuk Kabinet Prabowo, Pengamat Bilang Pasnya Menkominfo

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 07 Mei 2024
PAN Usul Eko Patrio Masuk Kabinet Prabowo, Pengamat Bilang Pasnya Menkominfo

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio (kanan) di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (12/5/2023). (ANTARA/Walda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengajukan Anggota DPR RI Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio sebagai calon menteri pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan, jika dilihat dari pengalamannya, Eko tentu sudah layak menjadi menteri. Sebab, Eko sudah malang melintang menjadi anggota DPR RI.

Apalagi, kata dia, Eko terpilih kembali untuk periode keempat di Legislator Senayan, serta dipercaya menjadi Ketua DPW PAN di Jakarta.

"Ini artinya, Eko punya pengalaman dalam memimpin organisasi di Jakarta yang warganya sangat heterogen," ujar Jamiluddin di Jakarta, Selasa (7/5).

Baca juga:

Habiburokhman Sebut Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Kalau Dilihat dari Bajunya

Menurutnya, pengalaman di DPR dan memimpin partai di Jakarta, setidaknya dapat menjadi bekal bagi Eko untuk memimpin kementerian tertentu. Lantas, kalau dilihat dari pengalamannya Eko Patrio cocoknya jadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

"Tapi tidak semua kementerian cocok dipimpin Eko. Kalau dilihat dari pendidikannya berlatar belakang komunikasi, maka Eko lebih pas menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika," tutur mantan Dekan Fikom IISIP itu

Jamiluddin menambahkan latar belakang Eko sebagai pelawak baik awalnya di radio hingga merambah ke berbagai stasiun TV, serta punya usaha yang bergerak di bidang hiburan. Ini artinya, lanjut dia, Eko sejak awal lebih banyak bersentuhan dalam bidang komunikasi.

"Menteri Komunikasi dan Informatika tampaknya yang paling pas untuk Eko. Bidang ini Eko punya pengalaman yang lebih dari cukup dan kompetensinya relatif baik," tutupnya. (Asp)

#PAN #Eko Patrio
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Adies Kadir dan Uya Kuya aktif kembali setelah MKD menyatakan mereka tidak melanggar kode etik. Simak sanksi nonaktif yang dijatuhkan pada Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
Indonesia
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
MKD menjatuhkan sanksi kepada lima anggota DPR nonaktif. Tiga melanggar kode etik, dua kembali aktif, dengan Sahroni menerima sanksi paling berat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Indonesia
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Putusan ini diambil setelah MKD DPR RI mempertimbangkan secara matang berbagai keterangan saksi dan ahli dalam sidang-sidang sebelumnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Para wakil rakyat yang dinonaktifkan mencakup anggota biasa, pimpinan komisi, hingga Pimpinan DPR RI.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
Sejumlah Anggota DPR dari Kalangan Artis Dicopot, Kunto Aji: Anggota Dewan Bukan Priai
Ia berharap partai politik bisa berinisiatif melakukan perbaikan internal untuk menghasilkan kader-kader yang lebih berkualitas
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Sejumlah Anggota DPR dari Kalangan Artis Dicopot, Kunto Aji: Anggota Dewan Bukan Priai
Bagikan