PAN Nyatakan Tidak Akan Ganggu Kinerja Zulkifli Hasan sebagai Mendag

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 13 Juli 2022
PAN Nyatakan Tidak Akan Ganggu Kinerja Zulkifli Hasan sebagai Mendag

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi. FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/ed/ama/pri.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) tengah menjadi sorotan. Hal itu terkait tudingan penyalahgunaan kekuasaan ketika mengampanyekan putrinya saat melakukan pasar murah di Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, partainya tidak akan mengganggu kinerja Zulkifli Hasan sebagai Mendag yang diberikan tugas Presiden Jokowi untuk mengatasi persoalan pangan dan energi.

"Kami tidak akan mengganggu Bang Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan untuk fokus bekerja sesuai dengan amanat undang-undang dan penugasan dari Presiden," kata Viva Yoga di Jakarta, Rabu (14/7).

Baca Juga:

Mendag Akui Pembelian Minyak Goreng Gunakan PeduliLindungi Tidak Mudah

Menurut dia, PAN sebagai partai modern, konsolidasi dan program partainya akan tetap berjalan secara sistematis, organisatoris, dan digitalis.

Ia mengatakan bahwa Zulkifi Hasan sebagai Ketua Umum PAN akan bertemu dengan kadernya secara fisik pada hari libur, yaitu Sabtu dan Minggu, atau setelah jam kantor secara formal.

"Acara partai tidak akan mengganggu tugas dan tanggung jawab Bang Zul sebagai menteri. Intinya Bang Zulkifli Hasan tidak akan melakukan abuse of power, menyalahkan kekuasaan," ujarnya, dikutip Antara.

Selain itu, dia menilai pesan Presiden Joko Widodo terhadap Mendag Zulkifli Hasan merupakan hal yang wajar karena persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global.

"Pesan Presiden Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara kepada Mendag agar fokus bekerja adalah sesuatu yang wajar karena saat ini persoalan pangan dan energi berpotensi menjadi krisis global," katanya.

Baca Juga:

Jokowi Tegur Mendag Zulhas, Diminta Fokus Kerja Turunkan Harga Minyak Goreng

Menurut dia, pesan Presiden tersebut juga karena dampak perang Rusia dan Ukraina serta inflasi global yang makin memperburuk situasi global yang berdampak pada nasional.

Viva Yoga mengatakan bahwa PAN percaya dan yakin Mendag akan bekerja serius, fokus, dan terencana sesuai dengan tugas pokok fungsinya.

"Pesan Presiden Jokowi kepada Menteri Perdagangan agar fokus bekerja sesuai penugasan dari Presiden untuk menjaga stabilitas dalam ketersediaan, distribusi, pasokan, dan harga dari komoditas pangan adalah juga sesuai dengan harapan dari seluruh kader PAN se-Indonesia," ujarnya.

Kementerian teknis yang berkaitan dengan produksi dan produktivitas pangan, termasuk Kemendag, kata dia, mempunyai tanggung jawab besar untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan pangan, serta menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. (*)

Baca Juga:

Minta Anaknya Dipilih saat Bagikan Minyak Goreng, Mendag Zulhas Dinilai Tidak Etis

#Zulkifli Hasan #PAN
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Bagikan