Operasi Mantap Brata Lodaya Kawal Pemilu di Jawa Barat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Oktober 2023
Operasi Mantap Brata Lodaya Kawal Pemilu di Jawa Barat

pel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024. (Pemprov Jabar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jadwal pemilihan presiden dan legislatif serta DPD akan digelar serentak 24 Februari 2024. Sementara pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota rencananya akan digelar 24 November 2024.

Mengawal Pemilu 2024 tersebut, Polda Jabar menjalankan Operasi Mantap Brata Lodaya. Operasi Mantap Brata Lodaya yang akan digelar di sisa 2023 sampai habis 2024 nanti.

Baca Juga:

Kepolisian Gelar Apel Pasukan Operasi Pengamanan Pemilu 2024

"Kami sangat mendukung Operasi Mantap Brata Lodaya dalam kesiapan Jabar menghadapi pemilu 2024," ujar Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Operasi pengamanan pemilu diperlukan untuk menciptakan rasa aman, memberikan perlindungan, serta pelayanan kepada masyarakat. Operasi pengamanan juga diperlukan guna menegakkan hukum.

"Persiapan matang yang dilakukan Pemdaprov Jabar bersama Polri dan TNI merupakan upaya menjaga kondusivitas Jabar," katanya.

Bey menjamin, Pemdaprov Jabar selalu menjaga netralitas ASN dalam pemilu, dan upaya ini harus juga dilaukan di tingkat kabupaten dan kota. Pengawasan melekat dari atasan ke bawahan maupun internal oleh Inspektorat, selama ini sudah berjalan.

Untuk pengawasan eksternal, Bey juga yakin Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi jalannya pemilu termasuk jika ada pelanggaran dilakukan oknum ASN.

"Nanti akan ada Bawaslu dan internal kami mengawasi. Sanksinya memang pertama pasti peringatan terlebih dahulu, nanti sanksi lain kami bicarakan dengan internal Bawaslu," kata Bey.

Kapolda Jabar Irjen Polisi Akhmad Wiyagus mengatakan, sejauh ini tahapan demi tahapan pemilu di Jabar berjalan kondusif.

"Sejauh ini saya sampaikan kondusif. Kita akan terus melakukan antisipasi terhadap hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Ahkmad Wiyagus.

Dengan Operasi Mantap Brata Lodaya dan dukungan Pemdaprov Jabar serta stakeholders lain, Kapolda berharap Pemilu 2024 di Jabar sukses seperti Pemilu 2019. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

KPU Kota Bandung Bakal Gelar Kirab Pemilu 2024 Selama 7 Hari

#Pemilu #Pilpres #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Bagikan