Teknologi

OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 03 Februari 2023
OpenAI Rilis ChatGPT Plus Berlangganan

ChatGPT Plus dibanderol Rp 300.000 per bulan. (Foto: OpenAI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUSAHAAN penyedia jasa kecerdasan buatan OpenAI telah mengumumkan ChatGPT Plus, paket bulanan yang berbiaya USD 20 (Rp 300.000). Melalui paket ini, kamu punya akses prioritas ke AI chatbot, bahkan selama waktu sibuk di mana pengguna gratis harus menunggu. Demikian dilansir oleh The Verge, Kamis (2/2).

Seperti diketahui, saat ini ChatGPT memang bisa diakses secara gratis. Namun, OpenAI menetapkan batasan jumlah pengguna dalam satu waktu. Akibatnya, bila jumlah pengguna dalam satu waktu terlalu banyak, pengguna lain harus menunggu agar dapat mengakses ChatGPT.

Perusahaan juga mengatakan rencana tersebut akan memberi pengguna waktu respons yang lebih cepat dan akses prioritas ke fitur dan peningkatan baru. OpenAI mengatakan akan mengirimkan undangan untuk layanan tersebut kepada orang-orang yang berada di AS dan akan memperluas peluncuran ke negara dan wilayah lain di masa mendatang.

Baca juga:

AGI, Teknologi Elon Musk yang Ingin Saingi Kemampuan Otak Manusia

ChatGPT Plus saat ini masih tersedia untuk wilayah AS. (Foto: OpenAI)

“Kami meluncurkan paket langganan untuk ChatGPT, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang bisa bertukar pesan dengan Anda, menjawab sejumlah pertanyaan, hingga membuktikan asumsi yang salah,” tulis OpenAI, Rabu (1/2/2023).

Sebelumnya paket berlangganan ini dikabarkan akan dipatok seharga 42 dolar AS atau sekira Rp 624.000 per bulan. Namun setelah dirilis, ChatGPT Plus hanya akan dihargai 20 dolar AS atau sekira Rp 300.000 per bulan (kurs Rp 14.872).

Perlu diketahui, saat ini ChatGPT Plus baru hadir untuk pengguna di Amerika Serikat (AS) yang sudah mengisi waiting list sejak beberapa pekan lalu. Meski demikian, perusahaan mengungkapkan akan segera memperluas paket berlangganan ChatGPT Plus ke negara lain.

Melansir laman Tech Crunch, Kamis (2/1/2023), OpenAI juga tampaknya bakal memperkenalkan paket langganan lain dalam waktu dekat. Sebab, OpenAI menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan opsi paket langganan dengan biaya lebih rendah, paket bisnis, paket khusus API, dan sebagainya.

Baca juga:

Mengenal ChatGPT, AI Canggih nan Meresahkan

Paket berlangganan ChatGPT akan memberikan akses yang lebih cepat. (Foto: Unsplash/Christin Hume)

Bagaimanapun, penetapan harga itu akan memukul perusahaan penyedia jasa chatbot lain, karena harga Rp 300.000 terbilang cukup terjangkau. Bila perusahaan penyedia jasa chatbot lain menetapkan harga di atas Rp 300.000, mereka harus menawarkan fitur dan kelebihan yang jauh lebih menggiurkan bagi pengguna.

Penggunaan AI untuk menulis hal-hal seperti artikel atau esai yang telah ditugaskan sebagai pekerjaan rumah dapat menimbulkan kontroversi. OpenAI tampaknya menyadari hal ini, karena merilis alat gratis yang dimaksudkan untuk mendeteksi teks yang dihasilkan awal minggu ini. Meskipun hal itu dipertanyakan seberapa efektifnya saat ini.

ChatGPT tidak menjadi alat berbayar saja. OpenAI mengatakan akan terus menawarkan akses gratis ke sana dan bahwa pengguna berbayar akan membantu mendukung ketersediaan akses gratis ke sebanyak mungkin orang. (waf)

Baca juga:

Engineer Google Klaim Teknologi AI Punya Perasaan

#Artificial Intelligence #Chatbot
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan
Foto romantis bersama pasangan kini tidak harus selalu menggunakan kamera atau fotografer.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ciptakan Momen Jadi Lebih Berkesan, Coba 3 Prompt AI Bahasa Indonesia untuk Foto Romantis bersama Pasangan
Fun
Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa
Kuncinya ada pada penggunaan prompt yang tepat agar hasil editan terlihat nyata dan penuh atmosfer khas Eropa.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Serasa di Paris atau Prague, Berikut Contoh 5 Prompt AI untuk Gaya Foto Kota Tua Eropa
Fun
6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan
Tren foto AI bertema sejarah atau budaya Korea Selatan makin banyak diminati.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
6 Inspirasi Prompt AI untuk Ubah Foto Jadi Gaya Kerajaan Korea Selatan
Fun
5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis
Dapatkan hasil yang tampak realistis dan tetap mempertahankan keindahan budaya Jawa dengan prompt yang tepat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Prompt AI Foto Adat Jawa: Cara, Inspirasi Pose, dan Tips Agar Hasil Realistis
Fun
Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt
Semakin tinggi potensi risiko dari sebuah prompt, semakin besar kemungkinan Gemini AI akan memblokirnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Ketahui Kategori Konten yang Bisa Membuat Gemini AI Memblokir Prompt
Indonesia
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Jadi nanti akan ada harmonisasi, akan ada pengujian-pengujian lagi terutama dalam soal pengaturannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Dunia
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Pesannya jelas: kerja bersih tanpa korupsi atau posisinya diganti AI.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Albania Punya Menteri AI Pertama di Dunia, antara Aksi Publisitas dan Usaha Masuk Uni Eropa
Dunia
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Menteri AI ini untuk menangkal korupsi dan mendorong transparansi serta inovasi dalam kabinet baru.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Diella, ‘Menteri’ AI Pertama Asal Albania, Ditugasi Berantas Korupsi karena tak Mempan Disuap
Bagikan