Headline

Ojol Ancam Demo Besar-besaran Saat Asian Games, PPOI: Bermotif Politik

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 08 Agustus 2018
Ojol Ancam Demo Besar-besaran Saat Asian Games, PPOI: Bermotif Politik

Dewan Pembina Persatuan Ojek Online Indonesia yang juga Aktivis Buruh Transportasi, Cecep Handoko (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Dewan Pembina Persatuan Ojek Online Indonesia yang juga Aktivis Buruh Transportasi, Cecep Handoko meminta seluruh pengemudi atau driver ojek online untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban saat Asian Games 2018.

Imbauan tersebut dinyatakannya menyusul ada rencana demonstrasi besar pengemudi Ojek Online (ojol) saat pagelaran pesta oleh raga terbesar Asia tersebut.

"Kita bersama-sama harus mensukseskan Asian Games ini. Indonesia diberi kepercayaan sebagai tuan rumah tentunya harus memuliakan tamu, apalagi ini skalanya asia, negara-negara tetangga akan melihat Indonesia lebih dekat," kata Cecep kepada awak media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (8/8).

Pria yang akrab disapa Ceko itu pun mempertanyakan ke Indonesiaan dan jiwa nadionalisme jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan demonstrasi saat pembukaan Asian Games.

Cecep Handoko bersama para driver ojol
Cecep Handoko (baju batik) bersama para driver ojol di Jakarta (Foto: MP/Fadhli)

"Kita dengar sahabat-sahabat seperjuangan ojek online di sebelah ingin melakukan demonstrasi, ini sangat disayangkan, seharusnya kita malah dukung Asian Games ini, kok ini malah demo," ujarnya.

Meski begitu, lanjut Ceko, bukan berarti ada penafian terhadap persoalan Ojol belakangan ini. Hanya saja, menurutnya akan lebih baik jika aksi unjuk rasa tersebut ditangguhkan dulu.

"Persoalan tarif memang persoalan bersama, pihaknya juga mendukung perjuangan tersebut. Namun tidak mengorbankan nama baik dan Martabat Indonesia di mata dunia."

"Perjuangan kenaikan tarif kami dukung, kami juga ingin pihak aplikator lebih kooperatif dan lebih terbuka, serta mendengarkan keluhan-keluhan driver," tuturnya.

Dia pun menuding, jika ada organisasi Ojol yang memprakarsai unjuk rasa saat pagelaran Asian Games 2018, dipastikan aksi tersebut bermotif politik.

"Jadi kalau ada yang demo, itu pasti ditunggangi oknum politik," tandasnya.

Ketua DPR Bambang Soesatyo
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Foto: MP/Ahmad)

Sementara itu, secara terpisah Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai ancaman pengemudi ojek online (ojol) akan melakukan aksi pada saat pembukaan Asian Games ke-18 pada 18 Agustus akan mengganggu aktivitas masyarakat yang berdampak dapat mencoreng citra bangsa Indonesia.

Ancaman demo dari para pengemudi ojek daring akan mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi dilakukan pada saat Indonesia sedang menyelenggarakan event internasional Asian Games," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (8/8).

Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan para pengemudi ojek daring agar mengurungkan ancaman tersebut karena guna menjaga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.

"Harus ada musyawarah bersama agar pengemudi ojek online tidak demo dan aktivitas masyarakat berjalan normal," katanya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Timnas U-16 Siap Cetak Sejarah, Malaysia Punya Catatan Apik

#Ojek Online #Asian Games 2018 #Bambang Soesatyo #Demo Ojol
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Wakil Ketua DPR Saan Mustopa menegaskan komitmen DPR untuk memperjuangkan regulasi perlindungan hukum dan jaminan sosial bagi pekerja transportasi daring
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Gus Ipul menyampaikan, bagi anak-anak korban meninggal maupun orang tuanya akan ditindaklanjuti melalui pemberdayaan sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Gus Ipul Temui Korban Demo di Sulawesi Selatan, Janjikan Rehabilitasi Sosial
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Aksi ini memberikan pesan kepada kawan-kawan ojol di Solo Raya, untuk tetap tenang tetap kondusif saling berkomunikasi dan percayakan kasus ini kepada Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang
Indonesia
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
pemerintah bakal merespons positif 17+8 Tuntutan Rakyat yang dirangkum usai unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah hingga akhir Agustus lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Sebelum dipecat, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob Polda Metro Jaya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Bagikan