Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Ilustrasi KRL Commuter. (foto: DOK KAI Commuter)
MERAHPUTIH.COM - KERETA rel listrik (KRL) Jabodetabek berjalan normal meski ada demo ojek online (ojol) di kawasan Istana Merdeka dan Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (17/9). VP of Corporate Secretary of KAI Commuter Joni Martinus menyebut pihaknya mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
KAI Commuter menyiapkan petugas tambahan di sejumlah stasiun yang ramai digunakan masyarakat untuk mengantisipasi keamanan perjalanan jika terjadi kericuhan yang bisa mengganggu perjalanan.
"Sebanyak 142 petugas disiagakan untuk memberikan layanan dan keamanan di stasiun-stasiun sekitar pusat kegiatan,” kata Joni di Jakarta, Rabu (17/9). Petugas tambahan dikerahkan di Stasiun Gondangdia, Stasiun Juanda, Stasiun Palmerah, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, dan Stasiun Karet.
Sementara itu, layanan kereta Bandara Soekarno Hatta (Basoetta) juga beroperasi tanpa gangguan dengan total 70 perjalanan.
Joni mengimbau agar para pengguna Commuter Line untuk menyiapkan rencana perjalanan lanjutan, termasuk alternatif transportasi, baik saat menuju stasiun maupun setelah turun di stasiun. Hal itu mengingat sejumlah titik yang berada di kawasan lokasi kerap ditutup atau mengalami kemacetan imbas aksi unjuk rasa.
Baca juga:
6.118 Aparat Gabungan Jaga Demo Ojol Hari Ini, Kapolres Jakpus Klaim tak ada Senjata Api
Asosiasi Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia akan menggelar demo ojol di depan MPR/DPR dan Istana, Jakarta. Mereka mengancam akan mematikan aplikasi sebagai bentuk protes terhadap aplikator dan regulasi yang dinilai merugikan pengemudi ojol.
Para pengemudi juga menuntut pemerintah untuk membentuk regulasi yang berpihak pada ojol, sebagai kelompok pekerja yang rentan dan tidak memiliki jaminan kesejahteraan.(knu)
Baca juga:
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik