Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor

Inspeksi Jalur Kereta Api persiapan Nataru 2026

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan inspeksi jalur menggunakan Kereta Api Inspeksi (KAIS) pada 2 - 4 Desember 2025. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kesiapan prasarana, sarana, serta layanan stasiun menjelang Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Inspeksi yang dilakukan melalui dua lintasan utama di Pulau Jawa ini menegaskan peran kereta api dalam mendukung kepentingan nasional, memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkuat pemerataan aktivitas ekonomi saat puncak mobilitas akhir tahun.

Inspeksi lintas utara dilakukan dari Gambir menuju Cikampek, Cirebon, Tegal, Semarang Tawang, Cepu, Surabaya Pasar Turi, dan Surabaya Gubeng, sebelum melanjutkan perjalanan ke Bangil, Jember, Kalisetail, hingga Ketapang.

Lintasan ini merupakan salah satu tulang punggung mobilitas nasional yang menghubungkan pusat pertumbuhan ekonomi serta jalur distribusi logistik antarkota besar.

Pada lintas selatan, perjalanan inspeksi dimulai dari Bandung, melintasi Warungbandrek, Cipeundeuy, Karangpucung, Banjar, Gandrungmangun, Kroya, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo Balapan. Rangkaian kemudian bergerak menuju Walikukun, Madiun, Tulungagung, Blitar, Wlingi, Malang Kota Lama, Malang, Sengon, hingga Bangil, dan berakhir di Surabaya Gubeng.

Lintasan ini memiliki kontur yang menantang sehingga memerlukan perhatian ekstra terkait aspek keselamatan operasional.

Baca juga:

Catat, Cara Mudik Gratis Naik Kereta Api untuk Nataru 2026

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono yang turut mengikuti inspeksi jalur dari Jakarta hingga Ketapang menyampaikan bahwa langkah ini penting untuk melihat langsung kondisi lapangan dan memastikan rekomendasi keselamatan telah diterapkan oleh KAI.

“Kami lihat bahwa apa yang menjadi konsen KNKT, terutama hal-hal yang sesuai dengan rekomendasi kami, apakah sudah dikerjakan atau belum untuk mencegah agar tidak terjadi kecelakaan dengan penyebab yang sama,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/12).

Soerjanto juga mengapresiasi inisiatif KAI yang dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap keselamatan. Ia menambahkan, sejumlah wilayah rawan longsor — termasuk beberapa titik di Jawa Timur — membutuhkan pengawasan intensif mengingat curah hujan tinggi dapat memengaruhi kestabilan rel, jembatan, dan tebing di sekitar jalur.

Temuan selama inspeksi menunjukkan bahwa pengawasan berjalan dan langkah mitigasi bisa dilakukan secara cepat.

Baca juga:

Tiket Kereta Nataru 2025/2026 Laku 700 Ribu Lebih dalam 8 Hari, Relasi Jakarta-Surabaya Paling Banyak Dibeli

Wakil Direktur Utama KAI Dody Budiawan menjelaskan bahwa selama inspeksi, KAI memantau kondisi jalur, wesel, jembatan, sinyal, dan fasilitas layanan stasiun.

Untuk meningkatkan keandalan prasarana, KAI telah memasang:

  • 84.525 meter rel baru
  • 189.883 meter kubik batu kricak
  • 12.084 batang bantalan sintetis pada jembatan baja

Selain itu, KAI juga menempatkan:

  • 19 lokomotif
  • 17 kereta pembangkit
  • 3 crane
  • 2.483 petugas tambahan

Penempatan dilakukan di lokasi-lokasi strategis guna mendukung kesiapsiagaan sepanjang periode Nataru.

Pusat Posko Terpadu Nataru kini beroperasi penuh untuk memantau perjalanan secara real time dan memastikan seluruh aspek operasional berjalan aman dan terkendali. Koordinasi antara KAI, KNKT, dan DJKA Kemenhub turut memperkuat kesiapan prasarana serta pelayanan menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat pada akhir tahun.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat bepergian dengan aman dan nyaman. Melalui kesiapan ini, KAI siap menjalankan tugas Nataru dengan penuh tanggung jawab,” tutup Dody. (Knu)

#PT KAI #KNKT #Natal Dan Tahun Baru 2026
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
PT KAI melakukan inspeksi jalur 2-4 Desember 2025 di lintas utara dan selatan Jawa. Memastikan kesiapan prasarana, sarana, dan layanan jelang Nataru 2025–2026.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Inspeksi Jalur Kereta Api di Pulau Jawa Jelang Nataru 2026, KAI dan KNKT Temukan Sejumlah Titik Rawan Longsor
Indonesia
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga, distribusi logistik kembali lancar, dan aktivitas ekonomi tidak terhambat.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Infrastruktur Mulai Pulih setelah Bencana Alam, Jalur Kereta Api Medan–Binjai Beroperasi Kembali
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pasar Murah di 5 Lokasi, Bantu Ringankan Beban Warga Prasejahtera
Pemprov DKI menggelar pasar murah di lima wilayah Jakarta pada 1-5 Desember 2025, jaga stabilitas harga dan bantu keluarga prasejahtera menjelang Nataru.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Pasar Murah di 5 Lokasi, Bantu Ringankan Beban Warga Prasejahtera
Indonesia
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Perjalanan hanya dapat kembali dibuka setelah tim prasarana memastikan seluruh aspek jalur memenuhi standar keselamatan.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Indonesia
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam Pulau Jawa - NTT saat Periode Nataru 2026
BMKG memperingatkan potensi hujan ekstrem pada periode Nataru 2026 di Jawa, Bali, NTT, dan Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Ancam Pulau Jawa - NTT saat Periode Nataru 2026
Indonesia
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
KAI mencatat 715 ribu tiket Nataru 2025/2026 telah terjual. KAI tambah perjalanan dan siapkan 35 trainset SSNG baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
KAI Ungkap 20 Persen Tiket Nataru Sudah Terjual, 35 Trainset Baru Siap Layani Penumpang
Indonesia
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Minat pelanggan juga terlihat pada program tiket diskon 30 persen. Dari 1.509.080 tempat duduk yang tersedia, 243.057 tiket telah dipesan atau 16,3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 30 November 2025
Penumpang KAI Saat Nataru Dapat Merasakan 35 Trainset Teranyar
Bagikan