OJK Dorong Perbankan Siap Hadapi Pasar Bebas ASEAN

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 13 Oktober 2015
OJK Dorong Perbankan Siap Hadapi Pasar Bebas ASEAN

Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad (keempat kiri) mengumumkan paket Kebijakan Ekonomi Tahap III di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10). (Foto Antara/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mendorong jasa keuangan dalam menghadapi perdagangan bebas pada kerangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2020 siap menghadapi pasar bebas. 

Ketua Komisioner OJK Muliaman Hadad menjelaskan berbagai tantangan dan peluang tentunya banyak bermunculan di era keterbukaan perekonomian baru. Untuk itu, dunia perbankan Indonesia siap menghadapi situasi ini. 

"Dalam menghadapi MEA 2020 perbankan nasional harus siap menghadapi situasi ini, kita harus cari peluang sekaligus mengatasi tantangannya," ujar Muliaman saat menjadi pembicara dalam seminar OJK Forum 2015 "Peluang dan Tantangan Industri Jasa Keuangan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)" di Gedung Dhanapala, Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (12/10). 

Muliaman menepis pemberlakuan MEA dapat menjadi ancaman karena pasar potensial domestik akan dapat direbut oleh pesaing dari negara lain. "Kekhawatiran tersebut tidak beralasan jika kita mampu menunjukkan daya saing yang tinggi," kata Muliaman. 

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya meminta kepada para pelaku industri perbankan terus dapat meningkatkan daya saing sistem perbankan Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya. 

"Indonesia memerlukan arah baru pengembangan perbankan nasional yang lebih kompetitif dan kontributif. Arah ini nantinya akan dituangkan dalam prioritas pengembangan perbankan nasional," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muliaman mengkritisi pelaku usaha yang enggan mengembangkan bisnisnya ke luar negeri. Ia menyayangkan para pelaku usaha, khususnya di sektor jasa keuangan, karena tidak mampu memanfaatkan potensi besar dari pasar luar negeri.

"Selama ini banyak para pelaku usaha menilai bahwa pasar domestik masih menguntungkan ketimbang pasar luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari mereka sangat enggan untuk berbisnis di luar Indonesia," kata Muliaman. (Ab)

Baca Juga:

  1. OJK Rilis Enam Paket Kebijakan
  2. OJK Beri Perhatian Lebih Pada Sektor UMKM
  3. OJK Gandeng IDB Akan Dirikan Pusat Pengembangan Mikro
  4. Rupiah Tembus Di Level Rp.18.000, OJK Prediksi Lima Bank Nasional Kolaps
  5. Berikan Kredit kepada Nelayan, Menteri Susi Gandeng OJK

 

#MEA #OJK #Ketua Komisioner OJK Muliaman Hadad
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Ratusan orang menjadi korban penipuan online setiap harinya. Maka dari itu, Posko Bantuan Keliling hadir di Jawa Barat dan Banten. Masyarakat akan diedukasi secara langsung mengenai transaksi digital yang aman.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai
Indonesia
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Jumlah korban yang sangat besar menunjukkan betapa seriusnya ancaman kejahatan siber terhadap masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 20 Agustus 2025
Korban Penipuan Online Rugi hingga Rp 4,6 Triliun, Komisi III DPR: Bentuk Satgas Pemberantasan Scam
Indonesia
KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik
Jika aliran dana korupsi tersebut terbukti mengalir ke partai politik, KPK bakal menindaklanjutinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik
Indonesia
Lindungi Warga Agar Tidak Jadi Korban, OJK Solo Tindak 1.556 Pinjol dan 284 Investasi Ilegal
Komitmen OJK untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari jerat layanan keuangan ilegal.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Lindungi Warga Agar Tidak Jadi Korban, OJK Solo Tindak 1.556 Pinjol dan 284 Investasi Ilegal
Indonesia
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya yang sebelumnya beroperasi sebagai lembaga keuangan konvensional di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Hamka (UHAMKA).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito
Indonesia
OJK Ajukan Pemblokiran 17.000 Rekening Lebih Terindikasi Judol
Pada 2024 lalu, rekening judol yang diblokir tercatat sekitar 8.500 rekening.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
OJK Ajukan Pemblokiran 17.000 Rekening Lebih Terindikasi Judol
Indonesia
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Tidak terdapat ketentuan OJK yang melarang pemberian kredit atau pembiayaan untuk debitur yang memiliki kredit dengan kualitas nonlancar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 26 Juni 2025
Ingat Ya! SLIK Bukan Daftar Hitam Orang Tidak Bisa Akses KPR, Ada Syarat Lainnya
Indonesia
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Selain itu, penggunaan artificial intelligence (AI) untuk penipuan juga semakin meningkat, sehingga semakin meningkatkan risiko kerugian bagi masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Cara Penjahat Lakukan Penipuan Keuangan ke Warga Indonesia
Indonesia
Rumah Tipe 22 Sampai Dengan 70 Paling Diminati Warga Dengan Skema KPR
Berdasarkan hasil survei properti Bank Indonesia (SHPR), KPR masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk mengakses pembelian rumah di pasar primer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Rumah Tipe 22 Sampai Dengan 70 Paling Diminati Warga Dengan Skema KPR
Indonesia
Perkuat Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS
Program SICANTIKS menjadi wadah penguatan kapasitas literasi keuangan syariah bagi para pendamping UMKM perempuan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Perkuat Literasi Keuangan Syariah, OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS
Bagikan