OJK Beri Perhatian Lebih Pada Sektor UMKM


Gelar Inovasi Produk UMKM, Koperasi dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), di Semarang, Jateng, Kamis (21/5). (Foto Antara/R. Rekotomo)
MerahPutih Keuangan - Ketua Umum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menilai sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mampu bertahan di tengah lambatnya pertumbuhan perekonomian global. Pasalnya, sektor UMKM berikan kontribusi tinggi terhadap ekspor nasional, yakni mencapai sekitar 10 persen.
"Kontribusi ekonomi kreatif besar yaitu peringkat enam dalam menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dengan kontribusi 8 persen dari PDB. Bahkan sektor ini juga menyumbang 10 persen terhadap ekspor nasional," tuturnya, di Gedung OJK, Jalan Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Senin (28/9).
Oleh sebab itu, lanjut Muliaman, pihaknya terus mendukung pertumbuhan industri kreatif dan UMKM melalui pembiayaan. Hal tersebut dikarenakan pembiayaan sering menjadi kendala besar yang selalu dihadapi oleh UMKM.
Padahal, lanjut Muliaman, industri kreatif dan UMKM mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut terlihat saat Negara India yang masih survive di tengah kondisi ekonomi saat ini karena mengandalkan sektor UMKM untuk pertumbuhan ekonomi nasionalnya.
"India masih bisa survive ditengah kodnisi saat ini, karena mereka mengandalkan sektor UMKM nya. Makanya sudah saatnya kita sekarang fokus pada pengembangan industri ini. Saya peecaya bahwa sektor ini mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi. Nah selama ini akses pembiayaan menjadi masalah besar. Makanya kita dorong biar kedepan kendala tersebut tak ada lagi," katanya.
Sebagai informasi, hari ini (28/9) OJK menandatangani MoU (Nota kesepahaman) dengan Asosiasi Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan Asosiasi Perusahaan Penjamin Indonesia (Asippindo) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. Hal ini tidak lain sebagai upaya mensinergikan industri keuangan nonbank guna mendurung ekonomi kreatif. (rfd)
Baca Juga:
Ichsanuddin Noorsy Kritisi Kebijakan Jokowi Soal UMKM
OJK Sebut 5 Bank Akan Kolaps Jika Rupiah Tembus Rp18.000/USD
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Online Tiap Hari, ini 5 Modus yang Harus Diwaspadai

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Langkah Konkret Yang Bisa Diambil Pemerintah Saat Rakyat Demo, Salah Satunya Turunkan Pajak Jadi 8 Persen
