Anggota Komisi IX DPR Nilai Ekonomi RI Tetap Resilien meski Tekanan Global Tinggi
Gedung DPR RI. (Foto: MerahPutih.com/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mengapresiasi kinerja perekonomian nasional yang dinilai tetap resilien dan stabil di tengah tingginya ketidakpastian global. Ia menilai, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 menunjukkan fondasi ekonomi domestik yang kuat.
Puteri menjelaskan, sejak triwulan I hingga triwulan III 2025, produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencatatkan pertumbuhan berturut-turut sebesar 4,87 persen, 5,12 persen, dan 5,04 persen.
Kinerja tersebut, kata dia, didorong oleh kuatnya konsumsi rumah tangga, investasi, serta kinerja ekspor yang masih terjaga.
“Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Ini menunjukkan ketahanan ekonomi kita cukup solid,” ujar Puteri dalam keterangannya, Minggu (28/12).
Ia juga menyoroti keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) yang merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global menjadi 3,2 persen pada 2025. Revisi tersebut dinilai menjadi sinyal positif yang semakin memperkuat optimisme Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Baca juga:
Jateng Bisa Jadi Wilayah Pendukung Swasembada Gula, DPR Dukung Hentikan Impor
Menurut politisi Golkar itu, capaian ketahanan ekonomi nasional tidak terlepas dari peran berbagai paket stimulus yang telah disiapkan pemerintah bersama otoritas terkait. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan dan efektivitas stimulus, khususnya yang berorientasi pada penguatan daya beli masyarakat.
“Penguatan daya beli menjadi kunci untuk menjaga momentum konsumsi sekaligus mencegah penurunan kelas menengah,” kata alumnus Universitas Melbourne ini.
Di sisi lain, Puteri menilai pengelolaan belanja pemerintah perlu dilakukan secara lebih terukur dan konsisten agar penyerapan anggaran optimal serta memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, ia mendorong pemerintah dan regulator untuk terus meningkatkan penyaluran kredit, terutama kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Puteri menekankan perlunya memastikan efektivitas transmisi kebijakan suku bunga dan penempatan dana agar benar-benar mendorong sektor riil.
“Dengan penguatan stimulus, pengelolaan fiskal yang tepat, serta dorongan kredit yang efektif, saya optimistis target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada APBN 2026 dapat dikejar,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Anggota Komisi IX DPR Nilai Ekonomi RI Tetap Resilien meski Tekanan Global Tinggi
Diusulkan Jadi Presiden Dewan HAM PBB, DPR: Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia akan Meningkat
Nilai TKA Matematika dan Bahasa Inggris Rendah, DPR Minta Evaluasi Total
Minta Program MBG Disetop Selama Libur Sekolah, Fokus ke Ibu Hamil Saja
Dukung Langkah KBRI Laporkan Bonnie Blue, DPR: Melecehkan Simbol Negara Khususnya Merah Putih Tidak Bisa Ditoleransi
Tragedi Berdarah Tol Krapyak: 16 Nyawa Melayang, DPR Semprot Kemenhub Agar Bus 'Zombie' Tak Gentayangan Saat Nataru
Sesalkan OTT Jaksa, Komisi III DPR Minta Akar Masalah Penegakan Hukum Diusut
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya