Ojek Daring Paling Diminati Komuter di Kawasan Jabodetabek

Pengendara ojek dalam jaringan melintas di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (10/4/2020). (ANTARA/Andi Firdaus).
Merahputih.com - Peneliti Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) Yos Sunityoso menyatakan transportasi daring paling banyak diminati oleh komuter atau orang yang bepergian menggunakan kendaraan umum multimoda di kawasan Jabodetabek.
"48 persen dari responden menggunakan layanan daring sebagai bagian dari perjalanan multimoda mereka," kata di Jakarta, Rabu (5/8).
Dalam webinar dengan tema "Peranan Transportasi Daring dalam Penggunaan Transportasi Massal: Gagasan untuk Integrasi Antarmoda dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)", dia menjelaskan penelitiannya terkait peranan transportasi daring untuk pengguna transportasi massal.
Baca Juga:
Dari penelitian yang melibatkan sebanyak 5064 responden, sebanyak 2420 responden mengakui memilih transportasi daring sebagai kendaraan perantara sebelum atau pun sesudah menggunakan transportasi umum seperti mikrolet, bus atau kereta.

Dari 2420 responden yang menggunakan transportasi daring atau istilah lainnya "ride hailing", sebagaimana dikutip Antara, 96 persen atau 1256 orang memilih menggunakan ojek daring.
Tiga alasan pemilihan para responden memilih transportasi daring sebelum ataupun sesudah menggunakan transportasi umum. Yakni keterjangkauan, kenyamanan perjalanan melewati kemacetan dan akses yang mudah untuk menuju atau pergi dari titik penjemputan di stasiun ataupun halte.
Baca Juga:
Salah satu rekomendasi baik bagi penyedia jasa layanan transportasi umum dan transportasi daring, yakni saling berbagi informasi untuk dapat meningkatkan kualitas layanan integrasi antarmoda dan berpeluang menghasilkan pelanggan baru.
"Platform transportasi daring juga dapat mendorong penumpang untuk menggunakan transportasi massal, dengan memberikan informasi seperti stasiun atau halte terdekat ataupun opsi transportasi umum termurah dan rute transportasi daring," kata Yos. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Peringati 7 Hari Kematian Affan Kurniawan, Ojol Solo Nyalakan Lilin dan Pasang Bendera Setengah Tiang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Kompol Cosmas dan Sopir Rantis Brimob Tewaskan Affan Terancam Dipecat Tidak Hormat

2 Mitra Ojol Meninggal dan 3 Masih Dirawat di RS Imbas Demo, Ini Nama-namanya
