22 Ribu Sembako Untuk Driver Ojek dan Taksi Online
Kolaborasi untuk memberikan bantuakn kepada driver ojek dan taksi online (Foto: Istimewa)
BANTUAN untuk masyarakat imbas pandemi COVID-19 terus disalurkan. Berbagai pihak tergerak untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. Bahkan, banyak pihak yang berkolaborasi untuk melakukan penggalangan dana.
Kali ini sebanyak 22 ribu sembako disalurkan untuk driver ojek dan taksi online di seluruh Indonesia. Mereka merupakan orang-orang yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
Baca juga:
Adinia Wirasti Lindungi Pahlawan Medis COVID-19 Melalui BenihBaik.com
BenihBaik bekerjasama dengan Grab membuat kampanye bersama "Berbagi Kebaikan Untuk Para Pejuang Transportasi" untuk membantu mereka selain inisiatif lain yang serupa dengan berbeda target.
Rilis pers yang diterima merahputih.com mengatakan hingga saat ini penggalangan dana sudah terkumpul lebih Rp5,8 miliar. Hasil donasi publik dan korporasi ini akan disalurkan bertahap untuk membeli produk sembako melalui Indomaret.
Penyaluran tidak akan berhenti sampai di angka 22 ribu penerima manfaat dan akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya donasi.
Program ini juga didukung oleh beberapa partner BenihBaik dan Grab seperti GrabKios, Telkomsel, Exxon & Federal Oil, Bank Syariah Mandiri, Bank MUFG, XL, The Ambarrukmo Yogyakarta, hingga Bank Mandiri.
Baca juga:
"Semakin banyak teman baik yang bertumbuh setiap hari baik individu maupun korporasi," kata Andy F Noya, founder BenihBaik.com.
Menurut Andy, penyaluran bantuan ini merupakan aksi nyata bentuk kepedulian kepada sesama. Banyak pihak masih mempedulikan driver ojek dan taksi online yang kesulitan mendapatkan penumpang di tengah pandemi. Padahal kesulitan di masa pandemi dirasakan setiap orang.
Andy berharap melalui bantuan ini, para driver ojek dan taksi online dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. "Sehingga pendapatan yang diperoleh bisa digunakan untuk keperluan lain," tukas Andy F Noya. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Ungkap Bantuan 30 Ton di Medan Ternyata Bukan dari Pemerintah UEA
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Bagikan Bansos Rp 50 Juta Akhir Tahun ini untuk Biaya Sekolah dan Bayar Utang
Posyandu Bakal Jadi Tempat Aduan Bantuan Sosial
Bermain Judol, Ribuan Penerima Bantuan di Yogyakarta Dihentikan
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng