22 Ribu Sembako Untuk Driver Ojek dan Taksi Online

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 16 Juni 2020
22 Ribu Sembako Untuk Driver Ojek dan Taksi Online

Kolaborasi untuk memberikan bantuakn kepada driver ojek dan taksi online (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANTUAN untuk masyarakat imbas pandemi COVID-19 terus disalurkan. Berbagai pihak tergerak untuk menunjukkan kepedulian mereka terhadap sesama. Bahkan, banyak pihak yang berkolaborasi untuk melakukan penggalangan dana.

Kali ini sebanyak 22 ribu sembako disalurkan untuk driver ojek dan taksi online di seluruh Indonesia. Mereka merupakan orang-orang yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Baca juga:

Adinia Wirasti Lindungi Pahlawan Medis COVID-19 Melalui BenihBaik.com

BenihBaik bekerjasama dengan Grab membuat kampanye bersama "Berbagi Kebaikan Untuk Para Pejuang Transportasi" untuk membantu mereka selain inisiatif lain yang serupa dengan berbeda target.

Para driver mendapatkan donasi berupa sembako (Foto: Istimewa)

Rilis pers yang diterima merahputih.com mengatakan hingga saat ini penggalangan dana sudah terkumpul lebih Rp5,8 miliar. Hasil donasi publik dan korporasi ini akan disalurkan bertahap untuk membeli produk sembako melalui Indomaret.

Penyaluran tidak akan berhenti sampai di angka 22 ribu penerima manfaat dan akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya donasi.

Program ini juga didukung oleh beberapa partner BenihBaik dan Grab seperti GrabKios, Telkomsel, Exxon & Federal Oil, Bank Syariah Mandiri, Bank MUFG, XL, The Ambarrukmo Yogyakarta, hingga Bank Mandiri.

Baca juga:

Sembuh, Penyintas COVID-19 Berikan Donasi

"Semakin banyak teman baik yang bertumbuh setiap hari baik individu maupun korporasi," kata Andy F Noya, founder BenihBaik.com.

Sembako yang didonasikan dibeli di indomaret (Foto: Istimewa)

Menurut Andy, penyaluran bantuan ini merupakan aksi nyata bentuk kepedulian kepada sesama. Banyak pihak masih mempedulikan driver ojek dan taksi online yang kesulitan mendapatkan penumpang di tengah pandemi. Padahal kesulitan di masa pandemi dirasakan setiap orang.

Andy berharap melalui bantuan ini, para driver ojek dan taksi online dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka. "Sehingga pendapatan yang diperoleh bisa digunakan untuk keperluan lain," tukas Andy F Noya. (ikh)

Baca juga:

Dian Sastrowardoyo x BenihBaik.com untuk Lawan COVID-19

#Virus Corona #COVID-19 #Bantuan Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Kementerian Sosial menargetkan pada tahun depan lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Pemerintah tengah mematangkan kebijakan penebalan bantuan sosial (bansos) bagi 30 juta keluarga penerima manfaat (KPM) serta para pekerja pada kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penyaluran bansos September 2025 diberikan kepada penerima manfaat eksisting maupun penerima baru yang telah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Indonesia
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Jika masih melanggar ketentuan, Kemensos memastikan mencabut status penerima manfaat bagi masyarakat yang masih tetap bermain judi online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Bagikan