Nyaris 4 Ribu Orang Pengungsi Kerusuhan Wamena Belum Kembali ke Rumah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 05 Oktober 2019
Nyaris 4 Ribu Orang Pengungsi Kerusuhan Wamena Belum Kembali ke Rumah

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat berbincang dengan pengungsi yang ditampung diRindam XVII Cenderawasih, Ifar Gunung, Kabupaten Jayapura, Kamis (3/10). (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa jumlah pengungsi pascakerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayapura, Papua, mencapai 3.800 orang.

Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian. Mereka menempati markas Kodim, Koramil hingga kantor Polsek.

Baca Juga:

Wamena Mulai Kondusif, Jumlah Pengungsi Tercatat Menurun

"Merela pengungsi yang ikut di Kodim, Koramil dan Polsek," ujar Hadi kepada wartawam di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,didampingi para kepala staf angkatan menyampaikan pernyataan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (5-10-2019). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Caption

Massa perusuh di Wamena membakar 5 perkantoran, 80 mobil, 30 motor dan 150 ruko.

Hingga Selasa (24/9) malam, total 28 jenazah telah ditemukan dan 70 orang luka-luka. Selain itu, sekitar 5.000 warga mengungsi di 4 titik pengungsian.

Pada Rabu (25/9) malam, korban tewas dalam kerusuhan Wamena bertambah menjadi 30 orang

Baca Juga:

Abaikan Hoaks Rasis di Medsos, Warga Pendatang Diimbau Balik ke Wamena

Sedangkan di Jayapura, menurut Hadi, terdapat 8.600 pengungsi. Namun, hanya sekitar 3.500 orang yang berada di tempat pengungsian

Sisanya memilih tinggal di rumah keluarga atau saudaranya di Jayapura.

Hadi memastikan layanan bantuan kesehatan, dapur umum dan penyaluran bantuan logistik bagi pengungsi berjalan dengan baik.

Kerusuhan di Papua yang terlihat dari Bandara Wamena. (Dok.istimewa/Ant)
Kerusuhan di Papua yang terlihat dari Bandara Wamena. (Dok.istimewa/Ant)

"Sampai saat ini semua pelayanan, pelayanan kesehatan, pelayanan dapur umum, semua tidak bermasalah," kata Hadi.

"Untuk logistik tidak masalah. Menteri BUMN terus koordinasi dengan saya untuk perbaikan listrik atau PLN yang rusak di Wamena," tutur dia.

Kerusuhan terjadi Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (23/9/2019). (Knu)

Baca Juga:

Pasca Kerusuhan, Kondisi Wamena Mulai Membaik

#Papua #Panglima TNI Hadi Tjahjanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan