Nyaris 4 Ribu Jemaah Asal Indonesia Diberangkatkan ke Arab Saudi
Kelompok pertama umat muslim melakukan ibadah umrah dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (3/10/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/foc)
MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia mulai memberangkatkan jemaah umrah pada awal Januari 2022, setelah mendapatkan izin dan kuota umrah dari Pemerintah Arab Saudi.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan hampir 4 ribu muslim asal Indonesia telah diberangkatkan ke Arab Saudi untuk melaksanakan umrah di tengah pandemi COVID-19.
"Sampai saat ini, per tanggal 19 Januari, jumlah jemaah umrah kita sudah mencapai angka 3.900 sekian, artinya cukup banyak yang sudah berangkat," kata Zainut Tauhid Sa'adi dikutip Antara, Jumat (21/1).
Baca Juga:
Satgas COVID-19 Pantau Proses Pemberangkatan dan Kepulangan Jamaah Umrah
Hingga saat ini, Pemerintah Arab Saudi masih memberikan izin kepada Indonesia untuk memberangkatkan jemaah umrah, meskipun kasus COVID-19 varian Omicron tengah melonjak di Tanah Air.
"Pemerintah Arab Saudi masih membuka, berapapun jumlahnya, silahkan. Tapi lagi-lagi diingatkan bahwa karena adanya COVID-19 varian baru ini maka kita tetap diminta menerapkan protokol kesehatan," jelas dia.
Baca Juga:
Menteri Haji dan Umrah Arab Sebut Jamaah Asal Indonesia Jadi Prioritas
Oleh karena itu, Kementerian Agama juga memastikan bahwa proses keberangkatan jemaah umrah akan tetap menerapkan skema kebijakan satu pintu atau one gate policy (OGP).
Artinya, sebelum para jemaah diberangkatkan ke Tanah Suci, dikarantina selama satu hari di asrama haji, guna memastikan dokumen perjalanan serta dokumen kesehatan.
"Jadi jangan sampai tiba di Arab Saudi nanti timbul masalah baru (infeksi COVID-19)," katanya.
Baca Juga:
Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Karantina Jamaah Umrah
Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, pemerintah juga akan menghadapi pelaksanaan ibadah haji 1443 hijriah atau haji 2021. Oleh karenanya, pelaksanaan keberangkatan jemaah umrah dengan mekanisme satu pintu menjadi bagian dari simulasi menghadapi musim haji.
"Ini juga bagian dari simulasi (keberangkatan) ibadah haji kita untuk bulan Zulhijjah nanti," kata Zainut. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Begini Cara Daftar Umrah Mandiri Tanpa Biro Perjalanan Yang Dibolehkan Arab Saudi
Menteri Haji dan Umrah Ngaku Banyak Dapat Keluhan Terkait Umrah Mandiri
Legalisasi Perjalanan Umrah Mandiri Jangan Timbulkan Korban di Lapangan
Umrah Mandiri Dibolehkan, DPR Minta Pemerintah Terbitkan Panduan Khusus
Umrah Mandiri Dinilai tak Ancam Travel Resmi
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
KPK Temukan Modus Sesama Travel Jual-Belikan Kuota Haji untuk Loncati Antrean
Nama 5 Bos Travel yang Diperiksa KPK Terkait Dugaan Uang Palak Kuota Haji
KPK: 10 Travel Haji Besar Terlibat Korupsi Diduga Rugikan Negara Rp 1 T
Legalisasi Umrah Mandiri dalam RUU Haji dan Umrah Bisa Jadi 'Hadiah' Pahit untuk Jamaah dan UMKM