Nyaris 18 Ribu Wisatawan Berlibur ke Gunung Kidul Saat Akhir Pekan

Timang. (Foto: Unsplash/RINZ WE)
MerahPutih.com - 17.934 wisatawan berlibur ke Kabupaten Gunung Kidul, pada Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10). Meningkatnya kunjungan wisatatawan terjadi usai Pemerintah kabupaten Gunung Kidul membuka 27 objek wisata secara terbatas.
"Hampir 80 persen wisatawan menuju kawasan pantai," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Harry Sukmono di Gunung Kidul, Senin (25/10).
Catatan Pemkab Gunung Kidul, kunjungan wisatawan paling banyak pada Minggu (24/10) yakni 12.326 wisatawan. Sementara Sabtu (23/10) ada 5.608 wisatawan. Pada uji coba pembukaan objek wisata ini, Pemkab Gunung Kidul membuka 27 destinasi wisata.
Baca Juga:
Mengembangkan Kafe di Perdesaan
Adapun objek wisata yang telah dibuka secara terbatas, meliputi kawasan pantai, wisata alam pegunungan, wisata alam. Wisata pantai yang dibuka, yakni Kawasan Baron-Seruni, Kawasan Pantai Wediombo, Kawasan Pantai Siung, Kawasan Pantai Ngrenehan, Kawasan Pantai Ngedan, Kawasan Pantai Gesing, dan Kawasan Pantai Timang.
Kemudian wisata alam dan pegunungan, yakni Gunung Gentong, Gua Cerme, Gunung Gambar, Taman Batu Mulo, Kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, Kawasan Gua Pindul, Luweng Sampang, Bejiharjo Edupark, Watugupit, Sri Gethuk Bleberan, Hutan Wanasadi, Green Village Gedangsari, Embung Sriten.
Selanjutnya, Kalisuci Cave Tubing, Telaga Jonge, Cempluk Kesamben, Taman Wisata Embung Bembem, Gunung Ireng, Dam Beton, dan Teras Kaca.

Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan serta mendownload aplikasi pedulilindungi sebelum menuju destinasi wisata. "Jangan sampai uji coba pembukaan objek wisata ini menimbulkan klaster baru penyebaran COVID-19," tegasnya.
Wisatawan juga diminta memperhatikan penerapan ganjil genap pada akhir pekan. Karena, masih banyak wisatawan diminta putar balik lantaran belum mengetahui adanya penerapan ganjil genap di lokasi wisata di kawasan Gunung Kidul.
Pihaknya akan memperbanyak sosialisasi penerapan ganjil genap melalui media sosial. "Kebijakan pemberlakuan ganjil genap baru diumumkan, kami masih memakluminya. Kami akan meningkatkan sosialisasi lagi," katanya.
Baca Juga:
Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Sakti mengatakan, 123 kendaraan wisatawan diminta putar balik arah pada saat kebijakan ganjil-genap menuju objek wisata pada Sabtu (23/10) dan Minggu (24/10). Kendaraan tersebut meliputi bus wisata dan kendaraan roda empat atau mobil pribadi
"Pada Sabtu (23/10), sedikitnya ada terdapat 51 bus wisata dan 23 mobil pribadi yang terjaring pemeriksaan saat akan menuju objek wisata. Hari itu, sebanyak 20 unit bus dan tujuh unit mobil pribadi diputar balik arah oleh petugas," beber Martinus.
Kemudian, Minggu (24/10), jumlah kendaraan yang terjaring pemeriksaan meningkat jadi 163 bus wisata dan 87 mobil pribadi. Sebanyak 73 bus dan 23 mobil pribadi diputar balik arah. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
