NTT Waspada DBD, Puskesmas Mulai Siaga


Ilustrasi pasien demam berdarah di rumah sakit (Foto: go-dok)
MerahPutih.com - Kepala Puskesmas Tarus Imelda Sudarmadji mengatakan seluruh layanan kesehatan setempat dalam kondisi siaga 24 jam dalam menangulangi kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang meningkat di daerah itu.
"Wilayah Kecamatan Kupang Tengah sudah dalam status siaga DBD. Pelayanan kesehatan di Puskesmas Tarus dilakukan selama 24 jam untuk melayani pasien DBD," kata Imelda di Tarus, Kupang, NTT, Sabtu (9/2).
Imelda mengatakan, Puskesmas Tarus yang membawahi tujuh Pustu, dua Polindes, dan satu Puskesmas Desa dalam kondisi siaga menyusul meningkatnya penderita DBD yang telah mencapai 32 orang dan satu penderitanya meninggal.
Ia menjelaskan, posko pelayanan 24 jam dilakukan untuk mempercepat pelayanan terhadap pasien DBD agar kasus DBD di wilayah berbatasan dengan Kota Kupang itu tidak terus meningkat.

Meski fasilitas dimiliki Puskesmas Tarus masih terbatas. Namun, pelayanan bagi penderita DBD melalui diagnosa awal tetap dilakukan.
"Apabila kondisi pasien tidak terlalu berat akan langsung ditangani di Puskesmas," katanya.
Menurutnya, beberapa pasien DBD yang kondisinya membutuhkan perawatan khusus akan dirujuk ke RSUD Prof. Dr.W.Z.Johanis Kupang dan RSUD Naibonat.
Ia mengatakan, sejak kasus DBD merebak di daerah ini setiap hari Puskesmas Tarus melayani dua hingga tiga pasien DBD.
"Kondisi para pasien yang datang berobat pada umumnya anak-anak dengan keluhan demam dan terdapat bintik-bintik merah pada sekujur tubuh sehingga langsung diikuti dengan pemeriksaan darah dan positif DBD," katanya.
Ia juga berharap masyarakat di Kecamatan Tarus untuk selalu berprilaku hidup sehat dengan menerapkan pola 3M guna memutus rantai penularan nyamuk aides agaypti disetip rumah tangga.
Bagikan
Berita Terkait
Tren Kasus DBD Meningkat di Jakarta, Pramono Anung Bakal Lakukan Pendataan Bareng Dinkes DKI

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang

Hadapi Musim Hujan, Kemenkes Ingatkan Waspada DBD

RW di Kembangan Utara Kendalikan Nyamuk Aedes Aegypti Wolbachia

Kemenkes Klaim Nyamuk Wolbachia Mampu Pangkas Kasus DBD Hingga 77%

1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia

Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD

Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
