Sains

Ngemil Karbohidrat Olahan Pengaruhi Daya Tarik Wajah

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 08 Maret 2024
Ngemil Karbohidrat Olahan Pengaruhi Daya Tarik Wajah

Perempuan cenderung menganggap pria lebih menarik setelah ngemil kudapan yang tinggi glikemik pada sore hari. (Foto: Pexels/Engin Akyurt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pola makan bisa memengaruhi penampilan seseorang. Demikian kesimpulan peneliti dari Universitas Montpellier Perancis.

Mereka meneliti hubungan antara konsumsi karbohidrat olahan (karbohidrat yang telah diproses dengan cara yang biasanya menghilangkan sebagian besar nilai gizinya) dengan daya tarik wajah.

Beberapa jenis karbohidrat olahan antara lain nasi putih, roti tawar putih, kentang, minuman bersoda, dan minuman manis.

“Kami menemukan bahwa konsumsi karbohidrat olahan, baik langsung atau kronis, memengaruhi daya tarik wajah,” kat Claire Berticat peneliti tersebut, seperti dikutip newsweek.com (6/3).

Temuan mereka terlepas dari indeks massa tubuh individu. Hasil temuan mereka dipublikasikan di jurnal daring PLOS One.

Baca juga:

Buah Sukun Dapat Jadi Sumber Karbohidrat

Berticat dan rekannya mempelajari 104 pria dan wanita dewasa. Peserta diberi sarapan tinggi glikemik atau sarapan yang kaya karbohidrat olahan dan dapat meningkatkan kadar gula darah. Sebagian lagi diberi sarapan rendah glikemik atau sarapan yang kaya akan biji-bijian dan protein non-olahan.

Para peserta diminta mengisi kuesioner untuk mengevaluasi kebiasaan makan khas mereka guna memahami seberapa sering mereka biasanya mengonsumsi karbohidrat olahan.

Dua jam setelah makan, sekelompok sukarelawan lain diminta untuk mengevaluasi daya tarik wajah para peserta.

Para peneliti kemudian menganalisis bagaimana camilan tinggi glikemik pada sore hari memengaruhi daya tarik wajah.

“Kami menemukan bahwa hasilnya berbeda, setidaknya pada pria, berdasarkan pola makan yang berbeda pada hari itu (sarapan, camilan sore, dan camilan di antara waktu makan),” kata Berticat.

Faktanya, perempuan cenderung menganggap pria lebih menarik setelah ngemil kudapan yang tinggi glikemik pada sore hari.

Berbagai dampak makanan yang berbeda terhadap daya tarik berkaitan dengan kompleksitas pengaruh makanan terhadap fisiologi.

"Ngemil di sore hari memenuhi kebutuhan nyata banyak orang. Hal ini menyebabkan penurunan kadar glukosa plasma dan insulin, sehingga memotivasi untuk makan. Pria yang mengonsumsi camilan dengan kandungan glikemik tinggi selama waktu ini mungkin tampak lebih menarik karena peningkatan glukosa langsung," ungkap Berticat.

Namun, hasil yang sama tidak terlihat pada perempuan. “Kami mengamati perbedaan dalam cara pria dan perempuan merespons makanan yang berbeda,” kata Berticat.

“Karena fisiologi dan metabolisme sangat berbeda antara pria dan wanita, perbedaan jenis kelamin bukanlah hal yang tidak terduga.” (dru)

Baca juga:

Migrain Muncul Setelah Mengonsumsi Karbohidrat dan Gula?

#Kesehatan #Sains
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Dunia
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Penemuan mereka berpotensi mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, termasuk menangkap karbon dioksida untuk membantu mengatasi perubahan iklim dan mengurangi polusi plastik melalui pendekatan kimia.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
 Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Dunia
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Membuka jalan bagi lahirnya generasi baru komputer superkuat.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Bagikan