Buah Sukun Dapat Jadi Sumber Karbohidrat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 25 Oktober 2023
Buah Sukun Dapat Jadi Sumber Karbohidrat

Buah sukun sangat mudah ditemukan di Indonesia. (Unsplash-Studio Kealaula)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMANG tak bisa lepas masyarakat Indonesia pada beras. Beras menjadi sangat vital dalam salah satu bahan pokok makanan di Nusantara. Ketika stok beras menurun, masyarakat pun menjadi gaduh. Padahal sebagian penduduk di Indonesia memiliki makanan pokok selain beras, seperti sagu.

Banyak alternatif yang dapat dijadikan pengganti beras sebagai makanan pokok. Seperti salah satunya buah sukun (Artocarpus altilis) yang di barat kerap disebut sebagai breadfruit. Buah ini dapat ditemukan di semua pulau-pulau di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah sukun di Indonesia mencapai 165.032 ton pada tahun 2022.

Baca Juga:

Daun Sukun, Daun Sakti Banyak Khasiat

sukun
Buah sukun dapat menjadi sumber karbohidrat. (Pixabay/PublicDomainPictures)

Sukun adalah buah yang memiliki tekstur empuk dan berserat serta rasa yang manis. Buah ini tak pernah gagal disajikan digoreng atau dikukus. Apalagi disajikan di sore hari dengan secangkir kopi. Nikmat sekali!

Menurut laman Alodokter nutrisi yang terkandung di dalamnya buah sukun adalah karbohidrat kompleks, protein, serat, air, mineral (kalium, zat besi, kalsium, magnesium, zinc, dan fosfor), vitamin (B dan C), beta karoten, riboflavin, dan niasin. Tak hanya itu buah sukun mengandung antioksidan yang tinggi berkat kandungan flavonoid dan polifenol di dalamnya.

Buah sukun jika dibandingkan dengan beras dan kentang, ternyata mengandung mineral dan vitamin yang lebih banyak dan lengkap, namun nilai kalorinya lebih rendah.

Untuk itu Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Puji Lestari mengemukakan bahwa buah sukun bisa menjadi bahan pangan alternatif pengganti beras.

"Beberapa publikasi menyebutkan sukun memiliki variasi keragaman nutrisi, sehingga sangat berpotensi sebagai pangan alternatif untuk membantu kecukupan pemenuhan nutrisi pangan masyarakat," kata Puji dalam seminar yang diikuti di Jakarta, Rabu (25/10) seperti dilansir dari Antaranews.

Baca Juga:

Jangan Asal Diet, Kekurangan Karbohidrat Bisa Sebabkan Kanker Usus!

nasi
Buah sukun dapat dijadikan sebagai makanan pokok pengganti nasi. (Unsplash/Iosi Pratama)

Dari peneliti hortikultura dan perkebunan BRIN Marietje Pasireron mengatakan bahwa buah sukundapat dikonsumsi sebagai pengganti beras di Indonesia.

Penelitian itu menemukan bahwa analisis kimia tepung sukun dari 14 sukun lokal asal Sleman, Gunung Kidul, Banten, Sukabumi, Cilacap, Kediri, Banyuwangi, Madura, Bali, Mataram, Lampung, Bone, Sorong, dan Manokwari menunjukkan kandungan karbohidratnya cukup tinggi.

Tercatat buah sukun dari Gunung Kidul memiliki kandungan karbohidrat rata-rata 70,44 persen, protein 6,59 persen, lemak 1,29 persen, serat 6,55 persen. Jawa Tengah tercatat sebagai daerah penghasil buah sukun paling banyak (35.188 ton), diikuti oleh Jawa Timur (29.370 ton), dan Jawa Barat (23.113 ton).

Bukan mustahil bila buah sukun dapat dikembangkan sebagai tanaman pangan pokok alternatif. Sukun dapat ditanam secara berkelanjutan dengan input minimal bersama dengan kopi, lada, atau vanila.

"Kita bisa melihat populasi sukun di Indonesia menyebar dan cukup banyak. Kita perlu mengembangkan sukun untuk menggantikan beras sebagai pangan alternatif untuk mencegah kelaparan akibat bencana yang disebabkan oleh El Nino dan La Nina. Mungkin bisa menjadi kebijakan pemerintah ke depan," kata Marietje. (psr)

Baca Juga:

Sumber Karbohidrat Alternatif ala Indonesia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan