New York akan Mengizinkan Bersantap di Ruang Terbuka Mulai Besok Senin


Ruang terbuka diubah untuk area bersantap. (Foto: Unsplash/Jonathan Riley)
SENIN besok, New York City diperkirakan akan memasuki Fase 2 dari rencana pembukaan kembali negara bagian New York. Ini memungkinkan restoran membuka layanan makan di luar ruangan. Kota ini sendiri sempat menjadi pusat episentrum COVID-19 di Amerika Serikat.
"Kami sadar bahwa restoran mendefinisikan kehebatan di kota ini. Kami akan memastikan kami menyelamatkan restoran, itulah misinya. Di awal, kami ingin memastikan restoran hadir kembali dengan menggunakan ruangan terbuka," kata Walikota Bill de Blasio pada hari Kamis pada NBC New York.
Baca juga:

New York City memasuki Fase 1 pada tanggal 8 Juni lalu. Pada fase ini hanya membolehkan penjualan dari take out. Beberapa daerah lain di negara bagian itu telah memasuki Fase 2 dan bahkan Fase 3. Memungkinkan beberapa restoran rumah makan untuk melanjutkan kegiatannya.
"Metrik yang sama yang kami gunakan di New York City, sama seperti digunakan di setiap wilayah di seluruh negara bagian. Pengusaha, pemilik toko, karyawan, dan pemerintah daerah harus bertanggung jawab dan melakukan pekerjaan mereka," kata Gubernur Negara Bagian New York, Andrew Cuomo.
Awal bulan ini de Blasio merilis rencana untuk sementara mengubah ruang terbuka sehingga restoran memiliki area untuk bersantap di bagian luar ruangan, NBC New York menuliskan, adanya rencana untuk menggunakan ruang parkir untuk kegiatan restoran. Kemudian pengaturan di jalan-jalan terbuka, dan membuat beberapa tempat duduk di trotoar.
Baca juga:

"Ini termasuk bagian terbesar dalam perekonomian kita. Kita semua sepakat ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan. Sudah waktunya untuk bergerak maju," kata de Blasio tentang restoran dan toko ritel.
Awal bulan ini, Cuomo memasukkan kegiatan makan di luar ruangan ke dalam Fase 2. Memungkinkan restoran untuk beroperasi dengan meja terpisah jarak 1,8 meter. Staf diminta untuk mengenakan masker wajah dan pelanggan harus mengenakannya saat sedang tidak duduk.
Secara keseluruhan, Kota New York telah mencatat lebih dari 207.800 kasus virus yang terkonfirmasi, menurut Departemen Kesehatan kota itu.
Toko-toko dan aktivitas ekonomi lainnya akan diizinkan untuk membuka selama Fase 2 ini, seperti salon. Taman bermain juga akan mulai dibuka. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas

Menikmati Nuansa Sarapan Ala New York di Tengah Jakarta

Zohran Mamdani Klaim Kemenangan dalam Pemilihan Pendahuluan Wali Kota NYC dari dari Partai Demokrat, Cuomo Akui Kekalahan

Zohran Mamdani Menangi Pemilihan Pendahuluan Wali Kota New York, Berpeluang Jadi Wali Kota Muslim Pertama di Kota Tersebut

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
