Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Massa mengikuti demonstrasi yang menentang pelarangan media sosial yang diterapkan pemerintah Nepal. (Anadolu/as/Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MANTAN Ketua Mahkamah Agung Nepal Sushila Karki menjadi pilihan utama untuk memimpin pemerintahan sementara. Demikian diungkap seorang perwakilan dari kelompok demonstran Gen Z pada Kamis (11/9), setelah demonstrasi berdarah menggulingkan perdana menteri. Militer telah memberlakukan jam malam untuk memulihkan ketertiban di ‘Negeri Himalaya’ yang berpenduduk 30 juta jiwa itu setelah kerusuhan terburuk dalam dua dekade menggulingkan pemerintahan dan membakar gedung parlemen pada Selasa (9/9).

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Nepal Jenderal Ashok Raj Sigdel mengadakan pembicaraan dengan para tokoh penting dan ‘perwakilan Gen Z’ pada Rabu. “Sekarang, nama Sushila Karki muncul untuk memimpin pemerintahan sementara. Kami sekarang menunggu langkah presiden,” kata Rakshya Bam, seorang aktivis yang ikut hadir dalam pertemuan itu.

Karki, 73, seorang akademisi dan perempuan pertama yang menjadi Ketua Mahkamah Agung Nepal, mengatakan kepada AFP bahwa para ahli harus bersatu untuk mencari jalan keluar, dan parlemen masih berdiri.

Dukungan para demonstran terhadap Karki pun tidak bulat. Dalam pertemuan virtual di platform Discord yang dihadiri ribuan orang pada Rabu, aktivis memperdebatkan siapa yang harus mewakili mereka, dengan beberapa nama yang diajukan. Ada argumen yang bertentangan dan beberapa nama yang diusulkan.

“Ada perpecahan. Hal ini wajar dalam gerakan terdesentralisasi seperti ini, pasti ada kepentingan dan suara yang bersaing,” kata jurnalis Pranaya Rana, dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah


Wali Kota Kathmandu Balendra Shah, 35, seorang mantan insinyur dan rapper, juga termasuk nama yang diajukan sebagai calon pemimpin sementara. Namun, Shah menulis dalam sebuah unggahan di Facebook bahwa ia sepenuhnya mendukung usul untuk mendorong Karki sebagai kandidat.

“Tugas pemerintahan sementara ini ialah menyelenggarakan pemilu, memberi mandat baru bagi negara,” tambahnya.

Secara konstitusional, Presiden Ramchandra Paudel, 80, seharusnya mengundang pemimpin partai terbesar di parlemen untuk membentuk pemerintahan. Namun, sebagian besar elite politik lama menghilang dari pandangan publik. Veteran partai komunis KP Sharma Oli, 73, yang empat kali menjabat perdana menteri, mengundurkan diri pada Selasa di tengah protes. Keberadaannya kini tidak diketahui. Mantan sekutu koalisinya, Sher Bahadur Deuba, 79, dari Nepali Congress yang lima kali menjabat perdana menteri juga tidak terlihat sejak kerusuhan pecah.

Tentara berpatroli di jalan-jalan ibu kota untuk hari kedua pada Kamis, yang tampak tenang, dengan banyak pos pemeriksaan didirikan di sepanjang jalan. Pembatasan pergerakan sempat dicabut sementara pada Kamis pagi untuk memungkinkan warga mengambil makanan dan bagi pekerja esensial.(dwi)

Baca juga:

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

#Nepal #Demonstrasi #Demo Rusuh
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Koalisi Masyarakat Sipil menilai simulasi baru Polri dalam penanganan unjuk rasa yang berbasis pelayanan sebagai langkah positif menuju reformasi kepolisian yang lebih humanis dan sesuai prinsip HAM.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Simulasi Baru Polri Dinilai Jadi Langkah Positif Transformasi Penanganan Unjuk Rasa
Indonesia
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Polri tidak ingin tergesa-gesa dalam menetapkan regulasi baru yang akan diterapkan secara nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Indonesia
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
KSPI dan Partai Buruh memprotes kenaikan upah minimum 2026 yang disebut hanya naik rata-rata Rp 90 ribu per bulan. Aksi digelar di Jakarta hingga daerah lain.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Indonesia
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Aksi hari ini di depan Gedung DPR digelar kelompok buruh Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI).
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Aksi Buruh di DPR Dilarang Bakar Ban, Warga Diimbau Menghindar Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Indonesia
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Ribuan guru madrasah swasta berunjuk rasa di Monas menuntut kesetaraan dalam pengangkatan PPPK. Mereka meminta pemerintah tidak lagi mendiskriminasi guru swasta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Ribuan Guru Honorer Madrasah Swasta Demo di Monas, Tuntut Kesetaraan Pengangkatan PPPK
Indonesia
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Aksi unjuk rasa melibatkan ribuan guru madrasah yang menuntut kejelasan dan keadilan dalam pengangkatan PPPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
TransJakarta Arah Monas Dialihkan Imbas Demo Guru Madrasah, Halte Balai Kota & Gambir Tutup
Indonesia
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Mereka menuntut adanya kesehjateraan dan perhatian pemerintah terhadap guru.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Polisi Kerahkan 1.597 Anggota tak Bersenjata untuk Jaga Ketat Demo Buruh di Kawasan Istana Negara
Indonesia
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Berkas perkara kasus dugaan penghasutan Delpedro cs dinyatakan lengkap (P21) dan pelimpahan tahap II dilakukan ke Kejati DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Kasus Dugaan Penghasutan Delpedro Marhaen Masuk Tahap II, 6 Tersangka Diserahkan ke Jaksa
Bagikan