Negara Uni Eropa Minta Perubahan Pasar Tunggal Lawan AS dan Tiongkok

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Maret 2023
Negara Uni Eropa Minta Perubahan Pasar Tunggal Lawan AS dan Tiongkok

Uni Eropa. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, invasi Rusia ke Ukraina, dan Undang-Undang Pengurangan Inflasi Amerika Serikat telah membuat masalah pada daya saing Eropa.

Saat ini, Eropa membutuhkan strategi jangka panjang untuk daya saing dan produktivitas, yang melengkapi inisiatif terbaru Komisi dari Green Deal Industrial Plan.

Baca Juga:

Komisi Uni Eropa Larang TikTok Bagi Stafnya

Dengan kondisi itu, Sepuluh negara Uni Eropa (UE) pada Rabu (1/3) menyerukan perombakan pasar tunggal UE untuk membuat blok tersebut lebih kompetitif melawan Amerika Serikat dan Tiongkok atau China di sektor energi bersih.

Seruan itu datang dalam surat kepada eksekutif Komisi Eropa, yang dapat mengusulkan undang-undang UE baru, dari perdana menteri Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Irlandia, Latvia, Lituania, Belanda, dan Slovakia.

"Perhatian politik telah difokuskan pada langkah-langkah jangka pendek mengingat harga energi yang tinggi dan persaingan global yang lebih tegas di sektor teknologi bersih," kata 10 pemimpin Uni Eropa dalam surat tersebut, yang dilihat oleh Reuters.

"Yang dibutuhkan Uni Eropa sekarang adalah strategi daya saing jangka panjang untuk bersaing dengan pesaing global utama kami dalam hal produksi dan produktivitas ekonomi," kata mereka mendesak topik tersebut untuk dibahas pada KTT Uni Eropa berikutnya pada 23-24 Maret.

Surat itu mengatakan pasar tunggal UE memerlukan perombakan, mencatat bahwa sektor jasa UE, yang menghasilkan lebih dari dua pertiga produk domestik bruto Eropa, sangat penting bersama dengan industri "teknologi bersih", seperti produksi baterai atau instalasi hidrogen.

Para pemimpin mengatakan bahwa penekanan harus ditempatkan pada peningkatan produktivitas dan pertumbuhan.

Mereka juga mendesak kemajuan yang lebih cepat pada proyek Uni Pasar Modal UE, yang bertujuan untuk mempermudah perusahaan-perusahaan memanfaatkan modal swasta, tetapi kemajuannya lambat sejak 2014 karena perbedaan antara 27 pemerintah UE.

"Mengurangi hambatan dan meningkatkan fungsi pasar modal akan meningkatkan alokasi modal dan mendukung perusahaan-perusahaan kami dan karenanya daya saing," tulis mereka dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Warga Iran Diduga Pasok Drone ke Rusia Disanksi Uni Eropa

#Inflasi #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, Megawati Soekarnoputri mengajarkan Prabowo soal pemulihan ekonomi.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Sekjen Gerindra Sebut Megawati Ajarkan Prabowo soal Pemulihan Ekonomi
Indonesia
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Bagikan