Naskah Akademi Publisher Rights Karya Jurnalistik Tengah Disusun Unpad

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Maret 2022
Naskah Akademi Publisher Rights Karya Jurnalistik Tengah Disusun Unpad

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat ditemui awak media di Kantor Kementerian Kominfo di Jakarta, Kamis (17/3/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Regulasi hak cipta jurnalistik (publisher rights) apabila telah ditetapkan secara resmi, dikliam bisa menjaga konvergensi media lebih berimbang bukan unntuk mengatasi dominasi.

"Ini untuk membangun suatu konvergensi industri media, untuk menjaga agar lapangan usaha itu lebih berimbang, agar bisa hidup bersama-sama yang saling memperkuat antara media konvensional dengan media baru (the new comer) over-the-top (OTT)," Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate di Jakarta, Senin (21/3).

Baca Juga:

Publisher Rights Bakal Selamatkan Pers Indonesia dari Gempuran Platform Digital Asing

Ia mengatakan, saat ini tim Task Force Media Sustainability telah bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk menyusun naskah akademik.

"Tadi dalam rapat bersama Dewan Pers dan konstituen Dewan Pers, itu (naskah akademik) memang masih ada beberapa hal yang harus perlu disempurnakan, mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan kita bisa menyelesaikan naskah akademiknya," kata Johnny.

Selanjutnya, kata ia, apabila naskah akademis sudah rampung, Johnny mengatakan pihaknya akan mengusulkan kepada Presiden untuk meminta hak inisiatif usulan payung hukum publisher rights, termasuk pilihan payung hukum yang paling relevan dengan perundang-undangan yang telah ada di Indonesia.

Ia menyebutkan, payung hukum terkait publisher rights dan media digital tersebar di banyak undang-undang (UU), termasuk UU Pers, UU Penyiaran, UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan seterusnya.

"Nanti kita akan lihat payung hukum mana yang bisa kita selesaikan dengan cepat namun juga implementable atau yang bisa diimplementasikan dan mempunyai landasan hukum yang kuat," ujarnya.

Menkominfo Johnny G.Plate hadir di Media Center Indonesia MotoGP 2022, Minggu (20/3/2022). (ANTARA/HO/Kementerian Komunikasi dan Informatika)
Menkominfo Johnny G.Plate hadir di Media Center Indonesia MotoGP 2022, Minggu (20/3/2022). (ANTARA/HO/Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Johnny mengatakan, proses selanjutnya akan bergantung pada keputusan jenis regulasi yang dipilih. Jika dalam bentuk UU, baik UU baru maupun revisi terhadap berbagai UU, maka pemerintah harus berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Untuk sementara ini, pilihan teknis yang paling mungkin adalah dalam bentuk Peraturan Pemerintah atau Peraturan Presiden, ini yang sedang kita exercise. Nah, draf RUU-nya dalam bentuk dua payung itu," katanya.

Sebelumnya pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) bulan lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendukung regulasi hak cipta jurnalistik. Pada HPN tahun lalu, Presiden juga telah memberikan arahan agar pihak terkait mengkaji regulasi. (Knu)

Baca Juga:

Puncak HPN 2022, Pers Tagih Aturan Publisher Rights ke Jokowi

#Hak Cipta #UU Hak Cipta #Kemenkominfo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Once Tegaskan Perjuangan Musisi Bukan untuk Menghindari Royalti, Dorong Perbaikan UU Hak Cipta
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan ini juga menyinggung tanggung jawab sosial para pencipta lagu
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Once Tegaskan Perjuangan Musisi Bukan untuk Menghindari Royalti, Dorong Perbaikan UU Hak Cipta
Indonesia
Cegah Kekacauan, DPR Minta Pemungutan Royalti LMK Dihentikan Sementara
Semua pemungutan dihentikan sementara untuk menciptakan kepastian hukum.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Cegah Kekacauan, DPR Minta Pemungutan Royalti LMK Dihentikan Sementara
Indonesia
Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta Mulai Kumpul Rabu, 27 Agustus 2025, Musisi Dilibatkan
Apabila penyelesaian persoalan terkait polemik royalti musik perlu diakomodasi melalui revisi UU Hak Cipta maka akan menyangkut banyak aspek terkait hak cipta.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta Mulai Kumpul Rabu, 27 Agustus 2025, Musisi Dilibatkan
Indonesia
Revisi UU Hak Cipta Buat Pencipta Lagu Lebih Terlindungi dan Tidak Lagi Jadi Sumber Sengketa
Regulasi yang baik harus memberikan rasa aman bagi semua pihak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Revisi UU Hak Cipta Buat Pencipta Lagu Lebih Terlindungi dan Tidak Lagi Jadi Sumber Sengketa
Indonesia
Mengenal Tugas dan Fungsi Dibentuknya LMKN, Lembaga ‘di Bawah’ Pemerintah yang Ditugaskan Menarik Royalti Pemutaran Lagu
Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) belakangan menjadi sorotan di tengah polemik royalti musik.
Frengky Aruan - Rabu, 13 Agustus 2025
Mengenal Tugas dan Fungsi Dibentuknya LMKN, Lembaga ‘di Bawah’ Pemerintah yang Ditugaskan Menarik Royalti Pemutaran Lagu
Indonesia
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Sejumlah perusahaan belum memenuhi kewajiban pendaftaran PSE sesuai peraturan pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan
Lifestyle
Lirik Lagu Nuansa Bening dan Maknanya: Antara Romansa dan Hak Cipta
Nama Vidi Aldiano belakangan menjadi pusat perhatian setelah menghadapi persoalan hukum terkait dugaan pelanggaran hak cipta dari lagu legendaris Nuansa Bening karya Keenan Nasution.
ImanK - Rabu, 04 Juni 2025
Lirik Lagu Nuansa Bening dan Maknanya: Antara Romansa dan Hak Cipta
Indonesia
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Samuel melakukan pemufakatan jahat pembentukan PDNS hingga memberi suap agar proyek bisa diambilalih.
Frengky Aruan - Jumat, 23 Mei 2025
Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’
Indonesia
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
AI dapat diibaratkan sebagai alat untuk menghasilkan sesuatu.
Wisnu Cipto - Kamis, 22 Mei 2025
Karya Kolaborasi Manusia-AI Berpeluang dapat Hak Cipta dalam Revisi UU Baru
Indonesia
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Budi Arie dituding menerima jatah dari judi online. Namun, ia menegaskan bahwa tidak terlibat dalam kasus tersebut. Ia merasa namanya dijual oleh eks anak buahnya.
Soffi Amira - Senin, 19 Mei 2025
Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual
Bagikan