NasDem Siapkan Empat Nama Capres untuk Pilpres 2024

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 08 Juni 2022
NasDem Siapkan Empat Nama Capres untuk Pilpres 2024

Sekretariat Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Sejumlah partai politik bersiap menyiapkan nama yang bakal maju di Pilpres 2024 mendatang.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengungkapkan akan memilih calon presiden (capres) terlebih dahulu sebelum membentuk koalisi.

Baca Juga:

Pembentukan Koalisi Dini Mengubah Tren di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate mengatakan, syarat dari koalisi sendiri adalah adanya capres.

"Apabila belum ada capres maka koalisi yang dibentuk tentu masih sangat dinamis," katanya kepada wartawan, di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Rabu (8/6).

Johnny mengatakan setelah adanya nama capres, Partai Nasdem akan membentuk koalisi.

Menurutnya, jika koalisi dibentuk setelah adanya capres, akan bersifat lebih definitif.

"Dibandingkan dengan jika NasDem sekarang ikut-ikutan untuk membentuk koalisi tapi belum ada capresnya," katanya.

Pria yang juga Menkominfo ini mengatakan Partai NasDem baru akan membicarakan nama-nama capres pada saat rakernas.

Adapun Rakernas Partai NasDem bakal dilakukan pada tanggal 15-17 Juni 2022. Hasil output dari rakernas nanti, antara tiga sampai empat calon presiden mungkin akan dihasilkan dalam rakernas.

Baca Juga:

Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung Ketat hingga Dua Putaran

Johnny menyampaikan setelah disaring dan menghasilkan beberapa nama, maka selanjutnya akan diserahkan kepada Ketua Umum Surya Paloh.

Ketua Umum akan memilih satu nama dan mendiskusikan, membicarakannya dengan calon-calon partai koalisi untuk membentuk koalisi capres.

"Tentu saja dengan prasyarat dasar presidensial threshold 20 persen," imbuhnya seraya menolak menyebut nama-nama yang disiapkan.

Johnny juga mengungkap kriteria tokoh yang bakal dijadikan calon presiden oleh NasDem.

Seperti halnya tokoh tersebut mementingkan kepentingan bangsa, bersikap negarawan dan memastikan kontinuitas pembangunan nasional.

“Agar efisiensi pembangunan pembiayaan nasional bisa terjaga dengan baik,” tutup pria asal Nusa Tenggara Timur ini.(Knu)

Baca Juga:

Magnet Formula E Bikin Anies Jadi Rebutan Parpol Jelang Pilpres 2024

#Capres 2024 #Pemilu #Pilpres 2024 #NasDem
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
NasDem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR, Berlaku Mulai 1 September 2025
Berita
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Ahmad Sahroni kembali jadi sorotan publik. Nama Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mendadak meroket ke jajaran trending topik di platform X.
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
Ahmad Sahroni Trending Usai Sebut 'Orang Tolol' di IG, Netizen Banjiri Kolom Komentar
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Abdul Azis sendiri telah dijemput tim penyidik KPK pada Kamis (7/8) malam, dibawa ke Polda Sulsel, dan kemudian diterbangkan ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
Indonesia
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Kalau yang baik, jangan segan untuk kita katakan baik
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Resmi! NasDem Beri Dukungan Penuh ke Prabowo-Gibran, Tapi Paloh Ancam Akan Lakukan Ini jika Ada Kebijakan Salah
Indonesia
Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK
Bupati Koltim Abdul Azis membantah kabar dirinya ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
Bupati Koltim Abdul Azis Ungkap Psikologis Keluarganya Terganggu Gara-Gara Kabar Diciduk OTT KPK
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Bagikan