NasDem: Jokowi Memahami Parpol Koalisi Tolak Proporsional Tertutup
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali (kanan)di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memahami sikap delapan partai politik parlemen, termasuk 6 partai koalisi pemerintahan, menolak sistem proporsional tertutup.
"Pak Jokowi pastinya memahami semua pertemuan partai hari ini menyangkut kepentingan parpol itu sendiri," kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Minggu (8/1).
Karena itu, kata Ali, parpol koalisi tidak harus berkoordinasi dengan Presiden Jokowi. Menurutnya, penolakan tersebut tidak ada kaitannya dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca Juga:
7 Elite Parpol Bertemu Bahas Penolakan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup
"Enggak ada hubungannya. Saya pikir begini, kita kan masing-masing partai memiliki kedaulatan itu," ujarnya.
Diketahui, sebanyak tujuh elite partai politik (parpol) parlemen menggelar pertemuan di Hotel Darmawangsa, Jakarta, hari ini.
Adapun ketujuh parpol itu yakni Golkar, Demokrat, PKB, PPP, NasDem, PKS dan PAN. Pertemuan ini membahas penolakan sistem Pemilu proporsional tertutup.
Baca Juga:
Sindir Djarot PDIP, Wasekjen NasDem Singgung Kasus Korupsi Juliari
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah elite parpol yang hadir adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Kemudian Wakil Ketua Umum PPP M Amir Uskara, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali, serta Sekjen NasDem Jhonny G Plate. (Pon)
Baca Juga:
Tolak Sistem Proporsional Tertutup, NasDem Ajukan Diri Jadi Pihak Terkait ke MK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
NasDem Sentil Projo: Setop Bawa-Bawa Pilpres, Fokus ke Masalah Bangsa
Pegang SK Menkum, PPP Kubu Mardiono Ajak Agus Suparmanto Cs Gabung
Saan Mustopa Pastikan Rusdi Masse masih Kader NasDem, tak Gabung ke PSI
Kata Menteri Hukum Soal Klaim 2 Ketum PPP Merasa Menang di Muktamar
Nasib Dua Ketua Umum PPP di Tangan Menkum, AD/ART Jadi Penentu